Kadiknas Payakumbuh Dasril Apresiasi Program IGI -->

Iklan Atas

Kadiknas Payakumbuh Dasril Apresiasi Program IGI

Selasa, 23 Mei 2023
Foto by Ketua IGI Payakumbuh


Payakumbuh, fajarsumbar.com - IGI (Ikatan Guru Indonesia) Melalui Program Organisasi Penggerak fasilitasi kegiatan On Service pada tanggal 16 s.d 17 Mei 2023 untuk tingkat SMP sedangkan untuk tingkat SD berlangsung pada tanggal 19 s.d 20 Mei 2023. 


Kegiatan berlangsung pada 7 titik kegiatan untuk sasaran sebanyak 13 SMP dan 3 titik kegiatan untuk sasaran sebanyak 17 SD pada program organisasi penggerak IGI.


Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan In Service pada Maret 2023 lalu di Hotel Denai Bukittinggi. Dimana In service merupakan teori sedangkan On Service berupa praktek lapangan. Adapun tujuannya untuk peningkatan kompetensi guru dan Kepala sekolah sesuai dengan kurikulum merdeka yaitu penguatan tentang literasi, numerasi dan P5 (project penguatan profil pelajar pancasila).


Apa itu On Service? On service yakni kegiatan langsung terjun di lapangan / praktek lapangan dilakukan oleh kepala sekolah maupun guru dalam mengimplementasikan pembekalan yang telah mereka terima pada kegiatan In Service dalam bentuk proses mengajar tentunya sesuai kurikulum terbaru yakni kurikulum merdeka. Melihat prakteknya, apakah sudah sesuai dengan teori yang sudah diberikan pada kegiatan In Service. Proses mengajar tersebut dilakukan praktek mengajar silang, dari 13 SMP dipilih 7 titik sekolah/kegiatan yakni SMPN 1 Payakumbuh, SMPN 2 Payakumbuh, SMPN 3 Payakumbuh, SMPN 4 Payakumbuh, SMP ICBS, SMP Raudatul Jannah, dan SMP Mutiara Hati untuk SMP


Sedangkan SD dilaksanakan 3 titik kegiatan yakni SDN 04 Payakumbuh, SDN 07 Payakumbuh dan SDN 28 Payakumbuh dengan dipantau langsung oleh narasumber Tim IGI Pusat sebagai pemantau memonitor kegiatan On Service ke daerah-daerah sasaran yang melaksanakan program organisasi penggerak penggerak. Untuk tingkat SMP dipantau langsung oleh Dr.Rosnaini, M.Pd SD dan tingkat SD oleh Dra. Lum Sri Yuniati, M.Pd.


Di tingkat SMP, dari seluruh guru sasaran yang berjumlah 150 orang dan falitator daerah sebanyak 7 orang begitu juga dengan 13 kepala sekolah dibagi ke 7 titik kegiatan tersebut. Dari masing-masing titik kegiatan dipilih 1 kelas yang akan dijadikan praktek mengajar dan 1 ruangan posko. Ruangan kelas akan dijadikan praktek mengajar dengan siswa langsung sedangkan ruangan posko berfungsi bagi ruang kontrol dan ruang mengamati proses tersebut secara online bagi guru – guru lainnya. 


Kegiatan praktek mengajar yang ada di kelas hanya akan diwakili 4 orang yaitu Fasilitator daerah, Kepala Sekolah, dan 2 orang perwakilan guru sedangkan sisa guru lainnya akan berada diruangan posko. Di ruangan posko yang telah difasilitasi jaringan, guru mengikuti dan mengamati proses pembelajaran tersebut secara online/langsung.


Setelah kegiatan praktek tersebut dilanjutkan dengan kegiatan Refleksi yaitu dimana setelah melalui pengamatan guru baik yang diposko maupun guru yang terjun langsung ke kelas, guru dapat memberikan tanggapan, masukan dan apresiasi terhadap apa yang telah mereka lakukan di kelas.


Ketua IGI (Ikatan Guru Indonesia) Kota Payakumbuh Defi Marlitra, M.Pd sekaligus Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yakni In Service Penguatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru yang diadakan pada bulan Maret 2023 di Hotel Denai Bukittinggi.


“Kegiatan In service merupakan kegiatan pembekalan guru dan kepala sekolah dengan teori tentang persiapan, apa yang akan mereka lakukan pada proses mengajar sesuai kurikulum merdeka sedangkan On Service yakni bagaimana praktek di lapangan dari teori yang telah mereka dapatkan pada In Service. Kegiatan ini memasuki tahun ke 3 tahun dan insya allah berakhir merupakan kegiatan on service yang terakhir untuk kegiatan Program Organisasi Penggerak Ikatan Guru Indonesia (POP IGI) tahun 2023”, sambungnya.


Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dr. Dasril,S.Pd,M.Pd, Selasa (23/05/2023),  menyampaikan bahwa kegiatan POP IGI sudah memasuki tahun ketiga atau tahun terakhir dari 3 tahun program. “Kegiatan Terbagi dalam 2 sesi yakni In Service dan On Service. Ada juga pemilihan guru berkinerja terbaik dalam kegiatan peningkatan kompetensi syarat diantaranya telah mengikuti 3 tahun kegiatan dan sudah melakukan Pembelajaran.


"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu dan kompetensi guru”,ungkap Dasril.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh juga menyampaikan terima kasih, “Kami dari Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menyampaikan terima kasih kepada Kemdikbudristek RI yang sudah mengalokasikan dana untuk pelatihan di Kota Payakumbuh melalui IGI. Terima kasih kepada narasumber dan Tim Pakar IGI yang sudah berkunjung ke Kota Payakumbuh”.


“kami ucapkan selamat kepada teman-teman guru dan Kepala Sekolah yang telah mendapatkan materi pelatihan, semoga meningkat kompetensinya dan meningkat mutu layanan pendidikan di Kota Payakumbuh”.(ul)