Komentar |
| Penampakan truk tebu yang terguling dan menimpa tujuh pengendara motor. |
Lumajang - Truk muatan tebu di Jalan Raya Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Lumajang terguling menimpa tujuh orang pengendara motor, Minggu (7/5/2023) malam. Akibat kecelakaan ini, dua orang tewas dan lima lainnya luka berat.
Dua korban tewas merupakan pasangan suami istri Toyibi dan Nurhayati, warga Desa Tempeh Kidul. Keduanya tewas di lokasi kejadian karena luka yang cukup parah. Sedangkan lima korban luka berat, yakni dua bocah bernama adam dan mai yang merupakan anak dari dua korban tewas, sebagaimana dikutip iNews.id.
Sementara tiga korban luka berat lainnya, masing-masing Farel, Hidayat dan Illa, warga Desa Babakan, Kecamatan Tempeh. Seluruh korban luka langsung dievakuasi ke puskesmas untuk mendapat pertolongan.
Saksi Handoko, mengatakan, kecelakaan ini bermula saat truk sarat muatan tebu dengan nomor polisi N 8653 EN yang di kemudikan Jasmadi warga Ampelgading, Kabupaten Malang melaju dari arah utara menuju selatan.
"Sesampainya di tikungan tajam dan jalan menurun, tiba-tiba truk terguling dan menimpa tujuh orang yang mengendarai dua sepeda motor dari arah berlawanan," katanya.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi kecelakaan langsung mengamankan sopir tru dan menyelidiki penyebab truk terguling. "Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kesaksian warga, diduga truk terguling lantaran kelebihan muatan," kata anggota Polsek Tempeh Doni Febrianto.
Sementara itu, lima korban yang mengalami luka berat langsung dirujuk ke Rumah Sakit dr Haryoto Lumajang untuk mendapat perawatan intensif.
Kasus kecelakaan yang mengakibatkan dua korban tewas dan lima korban luka berat ini kini ditangani Unit Lakalantas Satlantas Polres Lumajang. (*)