![]() |
. |
Padang, fajarsumbar.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) Dr. Riki Saputra, MA melantik, tiga Wakil Rektor UM Sumbsr di Convention Hall Prof. Dr. Syafii Maarif Kampus UM Sumbar, Jalan Pasir Kandang, Padang, pada Senin (22/05/2023).
Wakil Rektor untuk periode 2023/2027 yang dilantik itu, terdiri dari Wakil Rektor I, Dedi Satria, S.Si., M.Eng., Ph.D; Wakil Rektor II, Puluh Stiawan, SE., M.SI; dan Wakil Rektor III, Dr. Ahmad Lami, MA.
Dalam sambutannya, Rektor UM Sumbar, Dr. Riki Saputra, MA, mengucapkan selamat kepada Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Wakil Rektor III UMSB yang baru dilantik.
"Insyaallah ke depan kita bisa saling bahu membahu dan bekerja sama dengan keluarga besar UMSB untuk membangun dan mengembangkan kampus ini ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Rektor UM Sumbar, Riki Saputra, juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Rektor I Dr. Nasrul, M.SI; Wakil Rektor II Dr. Mursal, M.Ag; dan Wakil Rektor III Dr. Mohon Abdi, SE. MM, yang menjabat periode 2019-2023, atas kerjasama yang telah dilakukan selama kurang lebih 4 tahun.
Banyak hal baik, suka maupun duka, yang kita alami bersama dalam menjalankan tugas dan pengabdian untuk memajukan kampus UM Sumbar.
"Jadikanlah pengabdian itu sebagai amal dan ibadah," harapnya.
Rektor UM Sumbar, Riki Saputra, menyebut bahwa ke depan, selain melaksanakan kegiatan rutin bersama dengan keluarga besar UM Sumbar, juga ada 5 program unggulan yang harus dipercepat dalam rangka mengsistematiskan kinerja yang diawasi melalui kontrak kerja.
"Hal ini agar kinerja dapat terukur ke depan, karena seiring berjalannya waktu, juga dengan tantangan dan perubahan yang terus-menerus terjadi, diperlukan rutinitas kerja yang selalu siap siaga sesuai dengan perubahan tersebut," tuturnya.
Dalam hal program strategis terkait program unggulan pada akhir tahun 2027, diharapkan 35% program studi (prodi) UM Sumbar telah terakreditasi.
Salah satu program unggulan tersebut adalah program Strata Dua (S II) UM Sumbar, yaitu program studi Pendidikan Agama Islam yang memiliki akreditasi unggul.
Riki mengatakan bahwa kita harus optimis melihat SDM yang dimiliki UM Sumbar, namun ia juga mengakui bahwa masih ada beberapa program studi yang perlu dipercepat, salah satunya adalah jenjang akademik dosen yang baru mencapai 25% bergelar Doktor, dan 24 orang masih menjalani proses pendidikan program Doktor.
"Insyaallah dalam 2 tahun ke depan, jumlah dosen yang bergelar Doktor diharapkan bisa mencapai 34%, bahkan jumlah tersebut masih kurang, namun target minimalnya 50%," harapnya.
UM Sumbar juga bertarget untuk menjadi Lembaga Pendidikan Swasta yang mampu membentuk unit-unit usaha yang menghasilkan pendapatan, bukan hanya dari SPP mahasiswa.
Riki juga menyebut bahwa program pendidikan dan pengajaran UM Sumbar harus terintegrasi dengan dunia IT dan sebagai ciri khas Perguruan Tinggi Muhammadiyah Al Islam Kemuhammadiyahan, harus bisa berintegrasi dengan semua sektor di kampus yang memiliki standar kualitas dan bermutu.
Untuk membesarkan UM Sumbar, diperlukan kesatuan dan komitmen, baik dari pimpinan, dosen, karyawan, maupun mahasiswa.
Dengan amanah yang telah diberikan kepada Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Wakil Rektor III UM Sumbar yang baru, sesuai dengan program kerja masing-masing, tentu tidak dapat berjalan sendiri begitu juga dengan program kerja Rektor, kata Riki.
Pada pelantikan ketiga Wakil Rektor UM Sumbar periode 4 tahun ke depan, ditandai dengan penandatanganan kontrak kinerja dan fakta integritas untuk 4 tahun.
Acara pelantikan ini juga dihadiri secara daring oleh Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Muhammad Syamsudin, S.Ag., M.Pd., serta Sekretaris Badan Pembina Harian Muhammadiyah Sumatera Barat, Mahardi Efendi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Bachtiar.
Turut hadir pula Kepala Biro Administrasi Akademik dan Umum, Alfizal, SE., M.Pd., Kepala UPT Humas Promosi dan PMB UM Sumbar, Hendri Novigator, dosen, Direktur Politeknik, karyawan, sivitas akademika UM Sumbat, dan undangan lainnya. (RDz)