Komentar |
| Muslim M. Yatim menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon anggota DPD-RI ke KPU Sumbar. |
Padang, fajarsumbar.com-Anggota DPD RI petahana, Muslim M. Yatim, kembali mendaftar sebagai bakal calon Anggota DPD RI periode 2024-2029. Muslim M. Yatim mendatangi KPU Sumbar bersama timnya, Selasa (9/5) pagi. Berkas syarat pendaftaran Muslim M. Yatim diterima anggota KPU Sumbar Amnasmen dan Yuzalmon serta dinyatakan lengkap.
Muslim M. Yatim menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu dan semua pihak yang telah membantunya dalam pendaftaran. Menurutnya, proses pendaftarannya berjalan lancar, sehingga tak perlu bolak-balik ke KPU. “Alhamdulillah, berkas pendaftaran sudah kita serahkan dan dinyatakan lengkap oleh KPU Sumbar,” ujar Muslim M. Yatim saat konferensi pers usai pendaftaran.
Sebelumnya, Muslim M Yatim telah menyerahkan syarat dukungan calon perseorangan DPD dan telah diverifikasi administrasi serta faktual oleh KPU Sumbar. Jumlah dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat berjumlah 3.275 pemilih dan tersebar di 18 kabupaten/kota.
Muslim M. Yatim menyebutkan alasannya kembali maju di DPD-RI. Diakuinya, DPD-RI tak sekuat DPR-RI. DPR-RI bisa mengakses langsung anggaran, sehingga bisa digunakan sepenuhnya untuk masyarakat. Sementara, DPD-RI memiliki kewenangan yang terbatas. Karena kewenangan yang terbatas itu makanya Muslim M. Yatim ingin kembali ke DPD-RI untuk bisa memperkuat lembaga ini. “Saya merasa masih banyak hal perlu diperkuat di DPD. Itu yang memotivasi saya mencalon kembali untuk DPD. Hal kedua, saya berpikir DPD itu lebih besar dan lebih hebat dari DPR. Itu pikiran saya, kenapa? Karena jumlah suaranya lebih banyak dibandingkan capaian suara DPR," ungkap Muslim M Yatim.
Selain itu, Muslim M. Yatim ingin terus menyuarakan dan meperjuangkan aspirasi rakyat. Karena tujuan negara membentuk DPD ditugaskan kembali ke daerah masing-masing agar bisa menyerap aspirasi masyarakat di daerahnya.
Sebagai anggota DPD-RI, Muslim M. Yatim sangat aktif memperjuangkan kepentingan masyarakat Sumbar di pusat. Bahkan dengan keterbatasan kewenangan DPD-RI, Muslim M. Yatim bisa melakukan pendekatan ke kementrian dan lembaga terkait untuk membawa program pembangunan dari pusat ke Sumatera Barat.
Selain itu, Muslim M. Yatim juga merancang program sendiri untuk masyarakat. Misalnya, di setiap bulan suci Ramadan, sosok yang dikenal sebagai buya ini melaksanakan program Berkah Ramadan berupa pembagian takjil, nasi berkah, santunan kepada dai, dan sebagainya. Program ini menyasar puluhan ribu penerima manfaat di seluruh Sumbar.
Pendaftaran Muslim M. Yatim ke KPU Sumbar berjalan lancar. Saat pendaftaran tersebut Muslim M Yatim didampingi mantan anggota DPRD Sumbar, Sulthani, dan Direktur LBSF, Edo Andrefson. (Zal)