Komentar |
| ilustrasi |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengambil tindakan yang signifikan dalam upaya berantas korupsi di daerah dengan melibatkan wartawan.
Salah satu wartawan yang dilibatkan tersebut dari fajarsumbar.com Anton Saputra di Kota Sawahlunto.
Selain Anton terdapat juga empat wartawan lainnya, Indra Yosef Datmy SH (Ketua PWI Kota Sawahlunto dari Harian Rakyat Sumbar, Amin Pratikno (Seksi Organisasi dari Warta Andalas), Rina Yosefin (Seksi Organisasi dari Harian Pos Metro, dan Tumpak Abdurrahman (Anggota PWI Kota Sawahlunto dari Investigasi News).
Berdasarkan surat KPK Nomor: B/1350/LIT.05/10-15/03/2023 tanggal 8 Maret 2023, yang menginformasikan tentang hasil SPI 2022 dan pelaksanaan SPI 2023. Untuk menjalankan survey tersebut, KPK membutuhkan data responden dari populasi eksper (narasumber ahli), yang akan dipilih secara acak dari data yang ada.
Dalam rangka menjalankan Survey Penilaian Integritas (SPI) tersebut, PWI Kota Sawahlunto telah mengirimkan data wartawan sebagai responden yang akan terlibat dalam survey tersebut.
Partisipasi wartawan-wartawan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terkait risiko korupsi dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Anton Saputra, sebagai salah satu wartawan yang terlibat dalam survei ini, menyadari pentingnya peran media dalam membongkar dan mengungkap kasus korupsi. Ia berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaiknya dalam memberantas korupsi di Sawahlunto melalui informasi yang akurat dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Anton Saputra juga berharap bahwa melalui kerjasama antara KPK dan wartawan, upaya pencegahan dan penindakan terhadap korupsi dapat ditingkatkan secara efektif.
Dalam upaya berantas korupsi, keterlibatan media massa menjadi sangat penting. Wartawan memiliki peran yang krusial dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah serta memberikan informasi yang objektif kepada masyarakat.
Melalui keterlibatan wartawan dalam survei ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara KPK, media, dan pemerintah dalam memberantas korupsi di Sawahlunto.
KPK dan PWI Kota Sawahlunto berharap bahwa hasil dari survey ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait risiko korupsi yang ada serta memperkuat upaya pencegahan dan penindakan korupsi di Sawahlunto.
Adanya kolaborasi antara KPK, media, dan pemerintah, diharapkan korupsi dapat ditekan secara efektif, sehingga tercipta pemerintahan yang bersih dan transparan demi kesejahteraan masyarakat Sawahlunto. (tim)