Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com - PPL (Pusat Praktik Lapangan) Universitas Negeri Padang (UNP) gelar Workshop “Implementasi Kurikulum Merdeka” Mahasiswa Praktek Lapangan Kependidikan/ Asistensi Mengajar Universitas Negeri Padang Semester Juli – Desember 2023” pada Jumat (16/6) di Auditorium UNP.
Workshop dihadiri oleh Rektor UNP, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Wakil Dekan , Kepala UPT LDTI, kepala Departemen dan 3435 Mahasiswa PPLK.
Prof. Ganefri, menjelaskan bahwa di era kemajuan teknologi yang begitu cepat dituntut untuk terus melakukan inovasi. Sebagai seorang calon guru harus siap menghadapi peserta didik yang pada zaman ini, “ujarnya .
Diungkapkan, Model dan strategi pembelajaran berubah saat ini dimana bisa mendapatkan sumber belajar dimana saja, kapan saja, belajar bisa dimana saja.
Kita sudah membekali mahasiswa sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yang juga mulai tahun lalu sudah diterapkan di sekolah. Kurikulum merdeka belajar sangat flexibel dalam pembelajaran. Kedepan pembelajaran sangat tergantung dengan teknologi, semua layanan di UNP sudah berbasis daring,” jelas Rektor UNP.
Sementara, Kepala Pusat Kepala Pusat PPL Dr. Muhammad Adri, M. T menjelaskan bahwa untuk mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi guru profesional yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan kompetensi profesional.
Keberadaan mahasiswa selama 6 bulan disetiap mitra sekolah atau dengan 20 SKS. Selama mengikuti kegiatan ini tidak diizikan untuk mengambil mata kuliah terlalu banyak.
Adapun jumlah S1 kependidikan tahun masuk 2020 berkisar 5200 mahasiswa dari data tersebut ada beberapa prodi yang sudah mengusulkan PLK di Semester 6 dan 8.
Disebutkan, 3435 mahasiswa UNP akan mengisi kekurangan guru di Sumatera Barat yang berkisar 9000an.
Bedasarkan monev 2 semester terakhir 90% peserta PLK berada di Kota Padang. Pada bulan Juli – Desember penyelenggaraan PLK berbasis wilayah.
Selanjutnya, Kepala LP3S UNP, Prof. Jamaris, menyampaikan bahwa pada semester ini ada kebjiakan membatasi jumlah mahasiswa yang ada di Kota Padang.
“Kita berharap agar pada mahasiswa dapat membuat video pembelajaran best practice dalam pelaksanaan PLK selama 6 bulan sampai selesai ujian Full punya serta memilik pengalaman teaching dan non teaching, “ujarnya .
Workshop menghadirkan Narasumber Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr. lila yanwar, MARS, Dr. Gantino Habibi, M. Pd (SD Negeri 26 Gasan Kecil Kabupaten Agam) , Zirfani, S.Pd, M.Pd.E (SMKN 2 Padang), Riyan Fernandes, S.Pd., M.Pd.T SMK PP Negeri Padang Handriko Effendi, S.SI., M.PD SMA, Negeri 4 Padang Gilang Dwi Nanda, S.Pd, Gr (SLB Negeri 1 Padang), Dendy Marta Putra, M.Pd (SMA Negeri 5 Padang),Ita Desnataia, M.Pd (SMKN 6 Padang), Nursyamsi, M.Pd (Guru SMA N 1 VII Koto Sungai Sariak, dan Lidia Fransiska, S.Pd (TK Insan Bangsa). (Hms/Unp)