Kapolri Sebut Selalu Ada Perbedaan di Pemilu: Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kapolri Sebut Selalu Ada Perbedaan di Pemilu: Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

Minggu, 25 Juni 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa harus terus dijaga, terutama saat Pemilu 2024.


Jakarta  - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut saat ini Indonesia menyambut Pemilu 2024 yang tinggal menghitung bulan. Dia meminta agar masyarakat terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu disampaikan Kapolri saat membuka acara ‘Fun Walk’ Hari Bhayangkara ke-77 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Minggu (25/6/2023). Dia mengingatkan perbedaan merupakan hal yang wajar di pemilu.


"Pemilu saat ini sudah masuk tahapan. Tentunya perbedaan pendapat itu selalu biasa, karena memang di dalam pemilu, selalu ada perbedaan, selalu ada konflik. Oleh karena itu selalu saya sampaikan jaga persatuan dan kesatuan, walaupun pilihan kita beda," kata Kapolri. Kapolri mengingatkan bangsa Indonesia harus bisa mengelola perbedaan dengan baik, termasuk di Pemilu 2024, sebagaimana dikutip iNews.id.


"Sehingga kemudian hasilnya juga betul-betul bisa mendapatkan pemimpin yang memang siap untuk mengantarkan Indonesia yang maju," ucapnya. Sigit menjelaskan upaya menjaga kesatuan dan persatuan dapat menjadi indikator kemajuan bangsa yang signifikan. Sebab, saat ini kata dia, Indonesia sudah memasuki demokrasi yang mapan. 


"Kalau kita bisa melaksanakan pemilu dengan damai, tentunya kita bisa wujudkan demokrasi kita yang mapan. Dengan itu tentunya kita bisa memanfaatkan bonus demografi yang sudah di depan mata," ucap dia.


Lebih lanjut, Sigit menyebut Indonesia kini juga sudah on the track dalam hal demokrasi. Banyak negara-negara yang sudah mengakui demokrasi Indonesia sudah berjalan dengan baik. 


"Sebaliknya kalau pemilu ini kemudian terjadi masalah, maka potensi yang seharusnya kita bisa manfaatkan bonus demografi justru sebaliknya. Kerusuhan yang terjadi, dan kemudian kita justru mundur dan mungkin bisa terancam untuk tidak bisa menjaga apa yang sudah kita raih," ucap dia. Sebagai informasi, kegiatan Fun Walk ini turut dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua KPU Hasyim Hasy’ari, dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.(*)