Penurunan Stunting, Program Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Digelar -->

Iklan Muba

Penurunan Stunting, Program Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Digelar

Sabtu, 10 Juni 2023
Ibu-ibu mengikuti cara mengolah makanan bergizi mengatasi stunting.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) menggelar program Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) pada hari Kamis (8/6). 


Tujuan dari program ini adalah mempercepat penurunan angka stunting di Kota Padang Panjang.


Kegiatan ini diadakan di Kantor Lurah Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, dan dibuka oleh Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si. Dalam sambutannya, Drs. Osman Bin Nur, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup agar pertumbuhan mereka menjadi lebih baik dan terhindar dari stunting.


"Ibu-ibu diajarkan cara mengolah makanan sehingga mereka bisa mempraktikkannya di rumah dan memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup. Tujuan kami adalah untuk menjadikan anak-anak kita sebagai generasi emas di masa depan," ujarnya.


Ketua Tim Kerja Kampung KB Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar, David Arga, S.IP, M.H, juga turut berbicara dalam acara tersebut. Ia menyampaikan bahwa peserta kegiatan dapat mempelajari cara mengolah makanan bergizi yang dapat menjadi asupan bagi anak-anak.


"Selain makanan yang menarik dan bergizi, kita juga harus memastikan bahwa anak-anak benar-benar menerima makanan yang kita olah," jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, juga menjadi narasumber dan memaparkan materi mengenai "Peran PKK dalam Mengatasi Stunting". PKK sebagai mitra pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan stunting.


"Kader PKK tidak hanya menyosialisasikan pentingnya gizi, tetapi juga terlibat dalam upaya penurunan angka stunting melalui empat Pokja PKK. Pokja 1 bertanggung jawab atas pola asuh anak dan remaja, Pokja 2 melibatkan UP2K untuk meningkatkan perekonomian melalui usaha jualan dari rumah, begitu juga dengan Pokja 3 dan Pokja 4. Semua kader PKK terlibat dalam mencegah stunting pada anak-anak kita," tambahnya.


Selain dr. Dian, acara tersebut juga menghadirkan narasumber lainnya, yaitu Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi Kota Padang Panjang, Mila Yosiska, SKM, yang membawakan materi mengenai "Pengolahan dan Penyajian Menu Pangan Lokal dalam Mengatasi Stunting bagi Pengelola Dapur Sehat di Kampung Keluarga Berkualitas". (syam)