Alasan Konyol Inter Milan Gagal Gaet Khvicha Kvaratskhelia Terbongkar -->

Iklan Atas

Alasan Konyol Inter Milan Gagal Gaet Khvicha Kvaratskhelia Terbongkar

Jumat, 07 Juli 2023

Khvicha Kvaratskhelia batal direkrut Inter Milan karena tak cocok dengan taktik mereka 


Alasan konyol Inter Milan gagal gaet Khvicha Kvaratskhelia terbongkar. Direktur olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, mengatakan bahwa Khvicha Kvaratskhelia gagal digaet hanya karena tak cocok dengan taktik mereka.


Hal ini terjadi sebelum sang penyerang sayap asal Georgia bergabung dengan Napoli. Pada musim lalu, Kvaratskhelia merupakan salah satu sosok penting di balik kesuksesan Partenopei – julukan Napoli – meraih Scudetto di Liga Italia 2022-2023, sebagaimana dikutip Okezone.com.


Pemain berusia 22 tahun itu sukses mencetak 12 gol dan 13 assist dari 34 penampilan hingga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Italia 2022-2023. Dia menciptakan sensasi pada musim lalu hingga namanya menjulang pada musim panas ini, dikaitkan dengan transfer ke klub-klub top seperti Real Madrid dengan nilai transfer ratusan juta euro.


Napoli hanya merogoh kocek 11,5 juta euro (Rp187 miliar) pada musim panas tahun lalu untuk menggaetnya dari Dinamo Batumi. Namun, sebelum gabung Napoli, Kvaratskhelia nyatanya juga diincar Inter Milan.


“Kvaratskhelia tidak dari bulan, atau dia tiba-tiba muncul. Catatannya telah berada di meja banyak orang selama bertahun-tahun,” kata Ausilio, dilansir dari Football-Italia.


Namun begitu, Ausilio mengatakan bahwa Inter Milan batal menggaet Kvaratskhelia hanya karena posisinya tak cocok dengan formasi 3-5-2. Kvaratskhelia adalah seorang penyerang sayap dan dinilai tak cocok dengan permainan Inter.


“Kami melakukan sejumlah pertemuan, saya sendiri bertemu agennya, saya juga tahu bahwa Juventus dan Roma juga menginginkannya. Namun, jika Anda bermain dengan formasi 3-5-2 seperti yang dilakukan oleh Antonio Conte dan Simone Inzaghi, maka itu akan lebih sulit,” tambah Auslio.


Itu agak mengherankan untuk sebab Kvaratskhelia nyatanya berkembang menjadi pemain terbaik di liga yang harganya melonjak berkali-kali lipat. Namun, Ausilio berargumen bahwa kesuksesannya pada saat ini adalah karena cocok bermain dalam sistem permainan Napoli. (*)