Lubuak Aluang - Bupati Suhatri Bur buka secara resmi Gebyar Aksi dan Kolaborasi Remaja Tahun 2023 yang diinisiasi Duta Genre Kabupaten Padang Pariaman. Dalam aksi ini Remaja Genre berkolaborasi dengan Duta Wisata dan Pramuka daerah, melakukan penanaman 1000 pohon dan hiking kampanye stunting, dipusatkan di Kawasan Wisata Air Terjun Nyarai, Nagari Salibutan Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung, Selasa (11/07/23).
Aksi yang dilakukan Remaja Genre ini sangat diapresiasi Bupati Suhatri Bur. Bahkan atas nama Pemerintah Daerah, dia memberi penghargaan yang tinggi kepada duta Genre. Karena, ini merupakan bentuk kontribusi para generasi muda dalam membantu pemerintah untuk melestarikan lingkungan.
"Apalagi Lubuk Nyarai ini, kawasan wisata dan hutan Gamaran juga menjadi hutan lindung. Makanya penanaman pohon yang diinisiasi para remaja ini sangat tepat dalam rangka menjaga dan melestarikan kenyamanan dilingkungan sekitarnya," ujarnya.
Bupati yang dinobatkan sebagai Ayah Genre Padang Pariaman ini berpesan agar pohon yang sudah ada perlu dipelihara, dan inisiasi untuk menanam pohon ini baginya merupakan sebuah upaya peningkatan kenyamanan dan keasrian lingkungan. Dan, pesan-pesan yang disampaikan dalam aksi ini, sangat diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama generasi remaja untuk cinta dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Kepada remaja Duta Genre agar terus mau belajar, rajin membaca dan dapat menjadi contoh yang bisa menginspirasi para remaja. Terus sosialisasikan cinta lingkungan dan menyampaikan pentingnya pencegahan stunting sejak usia remaja," pesan Suhatri Bur menambahkan.
Diketahui, Nagari Salibutan Lubuk Alung adalah kawasan bebas stunting. Artinya kesehatan generasi di nagari tersebut sangat terjamin dan tumbuh dengan baik. Untuk itulah, Suami dari Bunda Genre Yusrita ini menekankan kepada jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat untuk dapat mempertahankannya. Juga dengan kenyamanan lingkungan. Sehingga nantinya Salibutan menjadi daerah yang nyaman serta bebas stunting, kawasan wisatanya semakin diminati banyak pengunjung.
"Siapa menyangka Salibutan zero stunting, hal ini perlu menjadi motivasi nagari lainya. Oleh karena itu, peran dari para remaja kita melalui aksi ini dilanjutkan dan percepatan penurunan angka stunting terus disosialisasikan," tegasnya.
Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat Fatmawati yang sangat mengapresiasi aksi remaja yang diinisiasi Duta Genre Padang Pariaman ini dengan mengajak berkolaborasi pramuka dan duta wisata dalam melakukan aksinya. Dia mengharapkan agar kegiatan ini dilakukan secara terus menerus. Sehingga para remaja bisa semakin cinta dan peduli terhadap lingkungan.
"Pencegahan stunting itu, memang harus di mulai dari remaja dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," terangnya. Ia sangat mengapresiasi peran Bupati Suhatri Bur dan berkomitmen memberikan dukungan untuk percepatan penurunan stunting serta support yang kuat dari pemerintah daerah.
"Padang Pariaman sudah mengalami penurunan ke angka 25 persen. Tentu diharapkan usaha ini lebih ketat lagi agar Padang Pariaman bisa terbebas dari stunting," jelas Fatmawati.
Kegiatan Gebyar aksi remaja ini diawali dengan paparan singkat program Genre oleh Duta Genre Padang Pariaman. Dalam hal ini, dalam rangka implementasi peran Duta Genre menjaga lingkungan, dan ikut membantu pemerintah dalam menyosialisasikan upaya percepatan penurunan angka stunting.
Kegiatan aksi dengan penanaman pohon di kawasan hutan lindung Hutan Gamaran Nagari Salibutan Lubuk Alung. Penanaman diawali Kepala BKKBN Fatmawati, Bupati Suhatri Bur dan unsur Forkopimda. Kemudian, berlanjut dengan hiking menyusuri area tracking Kawasan Lubuk Nyarai hingga finish di Pemandian Lubuak Nyarai.(r/saco).