![]() |
Padang Inspiring Teacher 2023 |
Padang - Padang Inspiring Teacher 2023 benar-benar telah menginspirasi banyak orang. Bukan hanya tiga narasumber hebat yang memberikan inspirasi, tetapi para guru pengisi acara dan peserta juga berhasil memberikan inspirasi dan kagum yang luar biasa.
"Respons spontan dan inspiratif ini seharusnya dicatat dalam rekor MURI," ujar Kak Seto, tokoh pendidikan yang juga dikenal dengan nama lengkap Prof. Dr. Seto Mulyadi P.Si.
Pernyataan Kak Seto tidaklah tanpa alasan. Setiap tantangan yang diberikan dalam acara ini direspon dengan cepat dan tuntas oleh para guru.
Padang Inspiring Teacher 2023 merupakan acara yang diadakan oleh PWI Sumbar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Padang, di Hotel Primer Padang pada Kamis (6/7). Kegiatan ini berlangsung hingga Sabtu (8/7) dan bertujuan memberikan motivasi dan bekal bagi guru-guru di Kota Padang agar dapat menciptakan peserta didik yang hebat di masa depan.
Penampilan Kak Seto pada pembukaan acara berhasil menghipnotis ribuan peserta yang hadir baik secara langsung maupun melalui zoom. Dengan gaya santai dan sederhana yang khas, Kak Seto menyatakan bahwa setiap anak adalah bintang. Tidak ada murid yang bodoh, karena setiap individu memiliki kehebatan sesuai dengan bidang dan bakatnya.
Dr. Heri Margono, seorang motivator ulung, memberikan saran dan motivasi kepada guru-guru yang hadir baik secara langsung maupun daring.
Sebelum narasumber hebat tampil, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova, menyampaikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan tersebut. Salah satu tujuan penting dari acara ini adalah agar guru-guru di Kota Padang dapat mengikuti acara ini dengan penuh kekhusyukan.
Ketua PWI Sumbar, Dr. Basril Basyar, menjelaskan bahwa pers sebagai pilar keempat demokrasi juga memiliki peran dan tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. "Acara seperti ini adalah bagian dari upaya tersebut. Semoga PWI di Sumbar dapat terus mendukung dan berperan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," ucapnya.
Dr. Basril juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi para guru. Harapannya, kegiatan serupa dapat diadopsi oleh PWI di kabupaten/kota lain di Sumbar. "Ini adalah program yang bagus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pendidik," tambahnya.
Walikota Padang, Hendri Septa, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang meningkatkan kompetensi guru, mulai dari guru PAUD, SD, hingga SMP. "Peningkatan kompetensi guru sangat penting di tengah kemajuan yang pesat. Guru yang tidak mau meningkatkan kompetensinya akan tertinggal," ujar Hendri Septa.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penggagas kegiatan, yaitu Dinas Pendidikan dan PWI Sumbar. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan lagi di masa depan.
Selain Kak Seto, narasumber lainnya adalah Dr. Hery Margono dan Husayen Muhyideen Ali. Acara ini diadakan secara luring dan daring dan dimeriahkan oleh artis ibu kota, Obbie Messakh dan Kintani. Kehadiran artis-artis ini juga membangkitkan kenangan masa lalu bagi semua yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Kak Seto memberikan penghargaan kepada para penggagas acara yang sangat berharga dan bermanfaat bagi guru-guru dan siswa di masa depan. Mereka yang menerima penghargaan tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova, SH.MM, Ketua PWI Sumbar, Dr. Basril Basyar, dan Ketua DKP PWI Sumbar, Zul Effendi, SH.
Sementara itu, Walikota Padang, Hendri Septa, juga memberikan penghargaan kepada Kak Seto, Heri Margono, dan artis Kintani.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Pengurus PWI se-Sumbar, Bhayangkari Polda Sumbar, Pengurus IKWI Sumbar, Forkopimda, Kepala PAUD, TK, SD, dan SMP se-Kota Padang, serta sekitar 5.000 guru yang mengikuti acara secara luring dan daring. (ab)