Redi Korban Diterkam Buaya Akhirnya Ditemukan Tewas -->

Iklan Atas

Redi Korban Diterkam Buaya Akhirnya Ditemukan Tewas

Minggu, 30 Juli 2023
Petugas mengevakuasi mayat Redi yang ditemukan tewas mengapung setelah ditekam buaya, Sabtu (29/7/2023).


Pessel - Redi Kardinata (38), seorang warga dari Nagari Teluk Ampalu, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat diterkam buaya, akhirnya berhasil ditemukan pada hari Sabtu (29/7/2023).


Jasad Redi Kardinata ditemukan setelah empat hari pencarian sejak dilaporkan hilang karena diserang oleh buaya di Sungai Muaro Sakai pada hari Rabu (26/7/2023).


"Nofian Merius, Komandan Pos (Danpos) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Pos Tapan, mengungkapkan bahwa tim SAR gabungan dan dibantu oleh warga berhasil menemukan Kardinata sekitar 10 km ke arah hulu dari lokasi ia dinyatakan hilang," Sabtu (29/7/2023).


Jasad korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 14.30 WIB dalam keadaan mengapung dan sudah tidak bernyawa. "Tim SAR langsung melakukan evakuasi setelah mendapat laporan dari warga," tambah Nofian.


Sebelumnya, Padangkita.com telah melaporkan bahwa Redi Kardinata, warga Nagari Teluk Ampalu, Kecamatan Pancung Soal, dilaporkan hilang setelah diserang buaya di Sungai Muaro Sakai.


Peristiwa tragis itu terjadi ketika korban hendak mandi setelah selesai memancing bersama anaknya.


"Kejadian ini berawal saat korban bersama anaknya sedang memancing di kawasan Sungai Muaro Sakai tepat di belakang rumahnya, pada Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 16.50 WIB," ungkap Nofian.


Setelah memancing, korban ingin mandi di sungai tersebut dan menyuruh anaknya yang bernama Niko Alven Dinata, 11 tahun, untuk mengambil sabun di rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.


"Saat anak korban pergi mengambil sabun, ia melihat ayahnya diterkam dan ditarik oleh buaya ke dalam sungai. Ia segera berteriak minta tolong sehingga warga datang untuk membantu," tambah Nofian. (*/ab)