![]() |
Wako Hendri Septa dampingi Plt Sestama BNPB meninjau lokasi banjir di Kota Padang. |
Padang - Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kunjungan yang dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rustian, di Kota Padang. Kunjungan tersebut dilakukan dengan tujuan meninjau dan membantu penanganan pascabanjir dan longsor yang melanda hampir seluruh wilayah Kota Padang dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) kemarin.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Plt Sestama BNPB di Kota Padang. Perhatian dari BNPB kali ini sangat berarti bagi Kota Padang yang baru saja dilanda banjir disertai longsor," ujar Wali Kota Hendri Septa, setelah mendampingi Plt Sestama BNPB dalam meninjau dua lokasi banjir di Kota Padang, yaitu di kawasan Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, dan kawasan Maransi perbatasan antara Kelurahan Air Pacah dan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (15/7/2023) sore.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Rudy Rinaldy, dan unsur terkait lainnya.
Wali Kota Hendri Septa menyampaikan bahwa banjir yang merendam sejumlah titik di Kota Padang terjadi akibat tingginya curah hujan yang disertai oleh pasang air laut. "Akibat bencana ini, dua warga balita kita meninggal dunia tertimpa material longsor di Kelurahan Bukit Gado-gado, Kecamatan Padang Selatan," tambah Wali Kota Padang, yang didampingi oleh Pelaksana Harian Kepala BPBD Padang, Yenni Yuliza.
Pasca kejadian ini, Wali Kota Padang menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dapur umum di lokasi penampungan sementara dan telah menyalurkan bantuan yang dibutuhkan, seperti makanan dan tempat tinggal sementara, kepada korban. "Kami masih sangat membutuhkan berbagai bantuan dari semua pihak untuk menangani dampak banjir ini bagi masyarakat. Alhamdulillah, BNPB menunjukkan kepeduliannya," ungkap Wali Kota dengan penuh syukur.
Sementara itu, Plt Sestama BNPB, Rustian, menyatakan bahwa sesuai tugas dan kewenangannya, BNPB selalu siap membantu seluruh daerah di Indonesia yang terkena bencana. "Setelah menerima laporan tentang terjadinya banjir dan longsor di beberapa daerah di Sumatera Barat, hari ini kami langsung datang ke Kota Padang dan beberapa daerah lainnya di Sumatera Barat. Saya harap masyarakat selalu waspada dan siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi basah selama musim hujan," katanya.
Rustian menambahkan bahwa kunjungannya kali ini juga bertujuan untuk memastikan penetapan status tanggap darurat bencana di tujuh daerah yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera Barat. "Kami ingin memastikan penetapan status tanggap darurat agar mekanisme penanganan berjalan sesuai dengan aturan, mulai dari proses evakuasi warga, pencarian korban yang hilang, hingga penanganan pascabencana. Alhamdulillah, cuaca sekarang sudah membaik. Sekarang, kita perlu melanjutkan penanganan lanjutan seperti rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan yang terdampak banjir dan longsor," tambahnya.
Selanjutnya, Plt Sestama BNPB menyebutkan bahwa BNPB dalam kesempatan ini akan memberikan bantuan dana operasional sekaligus memberikan penguatan teknis kepada daerah yang telah menetapkan status tanggap darurat bencana. "Kami akan memberikan bantuan penanganan dampak bencana, berupa dana operasional sebesar Rp250 juta bagi Kota Padang dan daerah lainnya di Sumatera Barat. Selain itu, kami juga akan memberikan bantuan seperti perahu karet, makanan, peralatan tidur, tenda pengungsian, dan berbagai logistik lainnya," pungkasnya. (des)