![]() |
Pendidikan Politik dan Sekolah Legislatif diadakan DPC PPP Tanah Datar, Selasa (29/8) |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adakan Pendidikan Politik dan Sekolah Legislatif, bagi Kader, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dan Simpatisan Partai, di Gedung Islamic Center Tanah Datar, di Pagaruyung, Selasa (29/8/23).
Ketua DPC PPP Tanah Datar Arianto dalam sambutannya, sampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati pada kegiatan pendidikan politik dan sekolah legislatif bagi kader, bacaleg dan simpatisan. "Alhamdulillah, setiap kegiatan yang kita laksanakan di Partai Persatuan Pembangunan bapak Bupati Eka Putra selalu hadir," ucapnya.
Arianto juga sampaikan, kegiatan pendidikan politik dan sekolah legislatif yang dilaksanakan PPP, akan diisi oleh tiga narasumber, yang pertama dari DPW dengan materi ideologi partai, kedua dari Bawaslu Tanah Datar tentang penyelenggaraan kampanye dan pelanggaran-pelanggaran pemilu, kemudian yang terakhir dari seorang motivator nasional Tarmizi.
Selanjutnya, Ketua DPW Partai PPP yang diwakili Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Sumbar Yalpema Jurin sampaikan, kegiatan yang dilaksanakan DPC Tanah Datar, merupakan salah satu langkah untuk menguatkan tekad kader, dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Mari para kader PPP, untuk bergandengan tangan dengan Pemerintah Daerah, dalam menatap, dan menjemput kemenangan tahun 2024," ajak Yapelma Jurin.
Bupati Eka Putra menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan partai PPP ini, merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk membekali kader dalam berpolitik, dan merupakan awal pemahaman bagaimana kewajiban seorang kader, serta tanggung jawab kader. Dalam upaya membangun karakter bangsa dan kesepahaman bersama, terhadap nilai-nilai kebangsaan dan ke dewasaan berdemokrasi.
"Pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab bagi setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," sampai Bupati.
Dikatakan Bupati, melalui pendidikan politik tentunya akan mampu kader dalam mempersiapkan, dan maknai pesta demokrasi dengan kebersamaan, ketauladanan, berdasarkan hati nurani dan jangan mengedepankan kepentingan sesaat.
Bupati juga mengajak peserta pendidikan dan kader untuk menghadapi Pilkada 2024 mendatang, dengan berpolitik secara santun. "Sekalipun berbeda, namun kita tetap mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan. Untuk itu, mari kita menghindari benturan dan tindakan, yang melanggar aturan dalam pelaksanaan pemilu 2024, yang dikenal dengan pemilu damai, berkualitas dan badunsanak," pungkasnya. (F12)