![]() |
Tim ASEAN Smoke-Free Award ketika mengunjungi Dinas Perhubungan Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Kota Padang Panjang menjadi salah satu kota dari Sumatra Barat yang diusulkan menjadi nominator ASEAN Smoke-Free Award (ASA) 2023 bersama Kota Solok dan Kota Sawahlunto.
Dasar pemilihan ini karena Padang Panjang sudah memiliki Perda Kawasan Tertib Rokok (KTR) sejak 2009 yang direvisi pada 2014. Hal tersebut disampaikan saat kedatangan Tim Monev ASA ke Padang Padang, Selasa (1/8).
Sebelum melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke lokasi Tim Monev ASA ini diterima Wakil Walikota Padang Panjang, Drs.Asrul di ruang kerjanya didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Pembangunan, Syahdanur, S.H, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah dan jajarannya.
Tim Monev terdiri dari perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berkunjung ke Padang Panjang untuk melakukan pengecekan ke lokasi-lokasi lima tatanan yang ada dalam Perda.
Tatanan yang dikunjungi di antaranya fasilitas layanan kesehatan, pendidikan, tempat bermain anak, tempat ibadah dan angkutan umum.
"Alhamdulillah, Padang Panjang sudah menerapkan tidak boleh ada iklan rokok sejak 2009 dan berjalan sampai hari ini dan merupakan kota pertama yang menerapkan ini,” kata Asrul.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari 1-2 Agustus. Hasilnya nanti akan didiskusikan kembali di Kemenkes oleh Tim Monev. Setelah itu baru akan diumumkan kota mana yang akan diajukan ke penilaian tingkat Asean nantinya. (syam)