Tim PPIH Kementerian Perindustiran dipimpin Kacung Abdullah bersama Kepala DPMPTP Padang Pariaman Yutiardy Rivai ketika berada didepan Kantor DPMPTP, Rabu 30 Agustus 2023 (foto.dok.asm) |
Pariaman - Dalam rangka mempercepat pencapaian target 1 juta sertifikasi halal, Pusat Pemberdayaan lndustri Halal (PPIH) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) lakukan sosialisasi situs web Sistem Informasi Pendataan Industri Halal (SALIHA). Sekaligus, Tim PPIH Pusat ini mendata pelaku usaha di Padang Pariaman untuk dibantu mendapatkan Sertifikasi Halal.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Andri Satria Masri kepada awak media ini di Pariaman, Kamis (31/08/2023), sehubungan adanya Tim PPIH Kemenperin Pusat dipimpin Kacung Abdullah dengan anggota 5 orang untuk melakukan Sosialisasi sekaligus membantu pelaku usaha di Daerah.
Kata Andri, kedatangan Tim PPIH disambut Kepala DPMPTP Yutiardy Rivai, didampingi Sekretaris Andri Satria Masri, Kepala Bidang Bina Industri Trisna Junaili, Penyuluh Perdagangan dan Perindustrian Budi Saputra dan Asesor Manajemen Mutu Yossi Damayanti, Rabu kemaren.
Dalam pertemuan itu, Yutiardi mengucapkan selamat datangnya dan menyambut baik dan gembira. Karena, masalah sertifikat halal bagi pelaku usaha industri makanan dan minuman di Padang Pariaman sudah mencapai 100%.
"Saat ini, pelaku usaha sangat antusias mengurus sertifikat halal sehingga bisa dikatakan hampir 100% pelaku usaha yang ada dalam database DPMPTP sudah memiliki sertifikat halal," jelas dia.
Yutiardy menyebut, pelaku usaha antusias mendapatkan sertifikat halal disebabkan banyak faktor. Antara lain untuk dapat memasarkan produknya ke berbagai pasar baik ke super market maupun e-commerce.
"Apalagi, selain memang sudah menjadi faktor yang wajib bagi pelaku usaha di bidang makanan dan minuman," tandas Yutiardy.
Ketua Tim PPIH Kacung Abdullah merasa senang dengan informasi yang disampaikan Kadis PMPTP. Dan, mengaturkan terima kasih atas usaha yang telah dilakukan.
Kacung menuturkan, kedatangan Tim dari PPIH adalah dalam rangka mensosialisasikan situs web dari PPIH Kemenperin yang bernama Sistem Informasi Pendataan Industri Halal (SALIHA).
"SALIHA ini dibuat PPIH Kemenperin dalam rangka mempercepat pencapaian target 1 juta sertifikat halal di tahun 2024 nanti," kata mantan staf di Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) itu.
Hal demikian, ucap Kacung, kami sangat mohon bantuan Kadis DPMPTP beserta jajaran agar dapat mendata pelaku usaha industi kecil yang belum mendapatkan Fasilitasi Sertifikasi Halal khususnya yang berada di Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM), khususnya industri kecil sektor makanan dan minuman.
Kabid Bina Industri Trisna menyambut baik harapan Tim PPIH, dan berjanji akan membantu mencarikan pelaku usaha yang belum memiliki sertifikat halal.
"Kami di DPMPTP khusunya di Bidang Bina Industri menyambut baik harapan dari tim PPIH untuk dapat membantu pelaku usaha di Padang Pariaman mendapatkan sertifikat halal. Dari data yang kami kumpulkan di SIINAS hampir seluruhnya sudah memiliki sertifikat halal" ungkap Trisna.
Ia mengakui masih ada pelaku usaha yang belum, khususnya yang belum kami sentuh akan dibina dengan mensosialisasikan situs web ini yang diamini stafnya Budi dan Yossi, demikian disampaikan Andri Satria Masri.(saco).