Komentar |
| Hamdi Agus |
Kegiatan ini dipimpin langsung Ketua STAIDA Payakumbuh, Ahmad Deski bersama Wakil Ketua, dosen, Pegawai dan civitas akademika kampus yang lahir dari rahim Kota Payakumbuh tahun 2010, lalu. Kini STAIDA Payakumbuh, sudah memiliki kampus sendiri di kelurahan Limbukan setelah Pemprov Sumbar melepas haknya untuk dimanfaatkan STAIDA Payakumbuh.
Wisuda ketujuh STAIDA Payakumbuh tampak dihadiri Walikota Payakumbuh diwakili Asisten III Hidayatul Rusyda, Bupati Lima Puluh Kota, diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Ahmad Zuhdi Perama Putra. Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hamdi Agus, Wakil Ketua Kopertais Wilayah VI, Zainal, Kankemenag, MUI, Baznas, Pembina dan pengurus yayasan Darul Alquran, Polsek Kota Payakumbuh, tokoh masyarakat dan awak media. Para mahasiswa dan wisudawan/ti dan undangan.
Pemindahan jambul tanda berakhirnya akademik bagi 45 mahasiswa dilakukan Ketua STAIDA Payakumbuh bersama Kepala daerah dan pengurus yayasan.
Ahmad Deski dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para wisudawan/ti yang telah mempercayai STAIDA Payakumbuh. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan pemerintahan yang sudah berikan dukungan moril dan sprituil. "Saat ini berlangsung wisuda ketujuh STAIDA Payakumbuh. Alhamdulillah terjadi peningkatan jumlah mahasiswa dan tenaga akademika. Bersama pengurus yayasan, STAIDA Payakumbuh giat melakukan peningkatan, diawali dengan penambahan prodi. Sudah 4 prodi kita jalankan, bahasa arab, ilmu Alquran dan Tafsir. Baru dilonching prodi. PAI dan Studi islam. Kedepan kita akan beralih status menjadi institut,"jelas Deski.
Sementara, Ketua yayasan Darul Alquran, Devitra dalam sambutannya STAIDA Payakumbuh sudah 13 tahun berdiri di Payakumbuh ikut mencetak SDM handal. STAIDA lahir dari perut dan rahim Pemko Payakumbuh. Dengan meningkatkan peminat untuk berkuliah di STAIDA Payakumbuh, akademika dan pengurus mengalami kekurangan Ruang belajar. Sehingga harus mengontrak di salah satu SD di Payakumbuh. Dana dari mahasiswa dan orang tua hanya bisa memenuhi 40 persen biaya operasional kampus. Dari itu, mohon dukungan semua unsur, pemerintah daerah, baznas dan pemerhati pendidikan,"sebut Devitra.
Mewakiki Ketua Kopertais Wilayah VI Sumbar, Zainal selaku wakil ketua juga menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih.
Ditekankan Zainal, wisuda adalah sebuah amanah besar yang harus kita jalankan secara optimal. Dan STAIDA Payakumbuh telah mampu menciptakan kondisi perkuliahan yang baik. Dalam mencetak calon pemimpin tablig, sosial dan berkebangsaan guna menggapai agenda besar untuk melahirkan bangsa yang unggul. Lulusan harus punya bekal keahlian dan keterampilan menghadapi era digitalisasi semakin cepat. Selanjutnya,
Kopertais mendukung penuh rencana perubahan status menjadi institut. Siapkan segala sesuatunya. Mari Selalulah baik, untuk menciptakan yang terbaik,"ujarnya.
Usai mengikuti serangkaian kegiatan, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus dalam sambutannya mengajak lulusan STAIDA Payakumbuh untuk ikut membangun kampung halaman. Sehingga Sarjana bisa berkiprah memajukan bangsa.
"Terimakasih STAIDA Payakumbuh telah banyak mencetak para sarjana. Selamat, semoga ilmu yang sudah diterima bermanfaat,"ungkap Hamdi Agus.
Perlu dipahami, sebut Hamdi Agus. Wisuda merupakan adalah cermin keberhasilan perguruan tinggi dalam mendidik mahasiswanya. Wisuda Bukan sekedar seremonial semata, tapi merupakan ajang untuk mengintrospeksi peningkatan mutu dari waktu ke waktu,"ulasnya.
Kepada yang diwisuda hari inidan yang telah diwisuda sebelumnya, kami pesankan ilmu sudah didapatkan jangan lupa mengamalkannya dengan karya. Jadikan cambuk peningkatan pengetahuan menjawab tantangan sosial dalam masyarakat yang serba dinamika
Bimbing masyarakat sepenuhnya, agar semakin cerdas dalam berubudiyah dan berkebangsaan. Karena STAIDA Payakumbuh adalah milik Payakumbuh, kami di. DPRD Payakumbuh siap mendukung kemajuan STAIDA, termasuk perubahan status menjadi institut. Kami siapkan, dan kita siapkan bersama dengan Walikota Payakumbuh,"pungkasnya.
Ucapan selamat diwisuda juga disampaikan langsung Walikota Payakumbuh dan Bupati Limapuluh Kota melalui sambutannya.(ul)
Kopertais mendukung penuh rencana perubahan status menjadi institut. Siapkan segala sesuatunya. Mari Selalulah baik, untuk menciptakan yang terbaik,"ujarnya.
Usai mengikuti serangkaian kegiatan, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus dalam sambutannya mengajak lulusan STAIDA Payakumbuh untuk ikut membangun kampung halaman. Sehingga Sarjana bisa berkiprah memajukan bangsa.
"Terimakasih STAIDA Payakumbuh telah banyak mencetak para sarjana. Selamat, semoga ilmu yang sudah diterima bermanfaat,"ungkap Hamdi Agus.
Perlu dipahami, sebut Hamdi Agus. Wisuda merupakan adalah cermin keberhasilan perguruan tinggi dalam mendidik mahasiswanya. Wisuda Bukan sekedar seremonial semata, tapi merupakan ajang untuk mengintrospeksi peningkatan mutu dari waktu ke waktu,"ulasnya.
Kepada yang diwisuda hari inidan yang telah diwisuda sebelumnya, kami pesankan ilmu sudah didapatkan jangan lupa mengamalkannya dengan karya. Jadikan cambuk peningkatan pengetahuan menjawab tantangan sosial dalam masyarakat yang serba dinamika
Bimbing masyarakat sepenuhnya, agar semakin cerdas dalam berubudiyah dan berkebangsaan. Karena STAIDA Payakumbuh adalah milik Payakumbuh, kami di. DPRD Payakumbuh siap mendukung kemajuan STAIDA, termasuk perubahan status menjadi institut. Kami siapkan, dan kita siapkan bersama dengan Walikota Payakumbuh,"pungkasnya.
Ucapan selamat diwisuda juga disampaikan langsung Walikota Payakumbuh dan Bupati Limapuluh Kota melalui sambutannya.(ul)