Komentar
 |
| Syukuran Hari Jadi Polwan ke-75 di convention center UPI YPTK Padang |
Padang - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, turut hadir dalam acara puncak peringatan Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia yang ke-75 tahun pada Jumat (1/10/2023). Acara tersebut berlangsung di Auditorium Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang.
Acara puncak ini dirayakan dalam bentuk syukuran, yang melibatkan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun oleh Kapolda Sumbar, didampingi oleh Ibu Asuh Polwan, Ny. Iis Suharyono. Tumpeng dan kue tersebut kemudian diserahkan kepada Polwan tertua dan termuda.
Tak hanya dihadiri oleh Kapolda Sumbar dan Ibu Asuh Polwan, tetapi juga dihadiri oleh Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto, pejabat utama Polda Sumbar, para Kapolres sejajaran Polda Sumbar, serta pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh senior Polwan, Purnawirawan Polwan, perwakilan TNI wanita, dan seluruh Polwan Polres sejajaran Polda Sumbar.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa Polwan, sebagai bagian dari organisasi Polri, harus dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia yang saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, yang ditandai dengan pesatnya kemajuan teknologi.
Meskipun perkembangan teknologi memberikan kemudahan dalam tugas Polri, namun sekaligus juga membawa kemunculan jenis kejahatan baru. Oleh karena itu, setiap anggota Polri, termasuk Polwan, harus terus mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan, baik dalam kompetensi "soft skills" maupun "hard skills".
Kapolda Sumbar juga menyoroti peran istimewa perempuan dalam adat Minangkabau, yaitu sebagai "bundo kanduang" yang menjadi suri tauladan bagi kerabatnya. Oleh karena itu, tugas Polwan di Minangkabau harus mencerminkan peran istimewa ini dalam penyelesaian masalah dan pelayanan kepada masyarakat.
Kapolda menambahkan bahwa saat ini Polda Sumbar memiliki 685 Polwan, yang terdiri dari 24 perwira menengah (Pamen), 84 perwira menengah (Pama), dan 577 bintara. Beberapa jabatan strategis juga telah diberikan kepada Polwan.
Dalam konteks tahun politik saat ini, dengan dimulainya kegiatan kampanye politik, Kapolda Sumbar berharap kehadiran Polwan dalam pengamanan pemilu dapat meredakan ketegangan dan mencegah terjadinya kerusuhan. Oleh karena itu, Polwan harus memiliki etika, menghargai diri sendiri dan orang lain, serta memiliki kompetensi teknis yang diperlukan dalam tugas lapangan.
Kapolda Sumbar juga menekankan bahwa Polwan harus aktif di lapangan, agar dapat memahami situasi yang tidak hanya terbatas pada meja kerja. "Oleh karena itu, Polwan harus memiliki kompetensi teknis tentang bagaimana bertindak di lapangan, dan mampu memimpin anggotanya sehingga tugas yang diemban dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.
Kapolda Sumbar mengakhiri amanatnya dengan menyampaikan bahwa hari ini merupakan momen istimewa dalam sejarah keberadaan Polwan. Sudah 75 tahun Polwan menjadi bagian tak terpisahkan dari organisasi Polri. "Selamat Hari Jadi Polwan Republik Indonesia yang ke-75. Di usia yang cukup matang ini, semoga Polwan terus berkiprah dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara," tutupnya.(des)