Marc Marquez kala balapan di MotoGP. |
Misano - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan pengakuan yang jujur tentang musim yang sulit yang dia hadapi di MotoGP 2023. Dalam curhatannya, Marquez mengaku bahwa dia benar-benar tidak menikmati penampilannya di setiap balapan dan hanya merasa menderita.
Meskipun menghadapi nasib buruk di musim ini, Marquez menunjukkan sikap yang kuat dan tidak ingin putus asa. Juara dunia delapan kali ini mengaku bahwa dia hanya berusaha untuk tetap tenang dan melewati satu per satu balapan bersama tim Honda di musim ini.
Dalam situasi yang sulit ini, Marquez juga fokus pada persiapan untuk musim yang lebih baik pada tahun depan. Dia berharap dapat menebus kegagalan yang dia alami di musim ini.
"Saya tidak menikmati apa pun, saya hanya menderita. Saya hanya berusaha bertahan dan tetap tenang," kata Marquez seperti dilansir dari Speedweek pada Kamis (7/9/2023).
Meskipun mengalami tantangan besar, juara MotoGP enam kali ini telah memutuskan untuk tetap bersama Repsol Honda untuk tahun depan. Dia memiliki tekad kuat untuk membantu tim pabrikan Jepang ini dalam pengembangan motor yang lebih kompetitif pada musim depan.
Upaya Marquez dalam membawa Honda mengembangkan motor yang lebih kompetitif ini akan dimulai dengan tes resmi yang dijadwalkan akan dilakukan di Sirkuit Misano pekan depan. Tes tersebut akan digelar setelah balapan MotoGP San Marino 2023.
"Masa depan saya cukup jelas. Saya akan terus berusaha mencari solusi terbaik untuk Proyek Honda dan terus meningkatkan paket kami. Kami akan memulainya dengan tes di Misano untuk mempersiapkan musim 2024 dengan sebaik-baiknya," ungkap pembalap berusia 30 tahun tersebut.
Tentu saja, Marquez menghadapi banyak kesulitan di MotoGP 2023 karena motor Honda yang kurang kompetitif. Penderitaan yang dia rasakan juga dirasakan oleh rekan-rekan timnya di Honda. Pada balapan MotoGP Catalunya 2023 yang diadakan akhir pekan lalu, para pembalap Honda kesulitan meraih hasil yang memuaskan.
Marquez sendiri menjadi pembalap Honda terbaik yang berhasil finis di MotoGP Catalunya 2023 pada akhir pekan tersebut. Dia berhasil menempati posisi ke-11 dalam sprint race dan kemudian finis ke-13 dalam balapan utama. Namun, Marquez tertinggal cukup jauh, yakni 21 detik dari sang pemenang, Aleix Espargaro.
Sementara itu, tiga pembalap Honda lainnya, yaitu Takaaki Nakagami, Iker Lecuona, dan Joan Mir, kesulitan untuk mencapai hasil yang baik dan selalu berada di posisi terakhir pada dua balapan di Catalunya.
Semua ini menunjukkan betapa sulitnya situasi dengan motor RC213V yang mereka miliki saat ini. Repsol Honda saat ini menduduki posisi paling bawah dalam klasemen tim MotoGP 2023 dengan hanya meraih 27 poin.
Marc Marquez sendiri telah mengumpulkan 22 poin untuk timnya. Sementara itu, Joan Mir hanya berhasil meraih lima poin saja setelah 11 seri berlalu. Dengan semangatnya yang tak pernah padam, Marquez bertekad untuk memimpin perubahan dan membawa Honda kembali ke puncak kejayaan di dunia MotoGP. (des)