Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Solsel Dapat Bantuan Ribuan Bijit Alpokat -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Solsel Dapat Bantuan Ribuan Bijit Alpokat

Rabu, 13 September 2023
Wali Nagari Lubuk Gadang Tenggara Syahrizal, saat diwawancarai awak Media di Leter W. 


Solsel, fajarsumbar.com -  Masyarakat Nagari Lubuk Gadang Tenggara Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mendapat bantuan ribuan bijit Alpokat. 


Bantuan bibit Alpokat ini diberikan oleh Taman Nasional Kerinci Sebelat Solok Selatan saat membuka acara Gerakan KB didaerah khusus perbatasan di Jorong Leter W, Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Rabu (13/9/2023).


Sebanyak 9000 batang bibit pokat itu langsung diserahkan oleh TNKS kepada Wali Nagari Lubuk Gadang Tenggara dan diteruskan kepada warga. 


Wali Nagari Lubuk Gadang Tenggara Syahrizal saat diwawancarai awak Media usai menerima bantuan perkebunan itu mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah Solok Selatan, yang pada acara ini mengambil lokasi dinagari kami, apalagi mendatangkan dua pejabat Provinsi Sumatera Barat dan Jambi. 


Inilah yang selalu kami tunggu tunggu, warga kami juga ingin dikunjungi pejabat daerah, dan banyak mendapatkan masukan termasuk bantuan bantuan lainya. 


Saat ini warga kami mendapatkan bantuan bibit Alpokat, jumlahnya lumayan banyak, karena warga kami disini rata rata bertani dan berkebun, banyak lahan yang akan kami olah, intinya hanya penyuluhan dan ketersediaan bahan, kalau lahan siap berapa banyak. 


Wali nagari yang didampingi ketua TP PKK Rosi Ningsih menambahkan, mengakui daerah kami ini merupakan daerah perbatasan, lahan pertanian dan perkebunan yang sangat luas dan banyak dihuni oleh beragam suku dan adat, namun kerukunan, kedamaian sampai saat ini terlihat rukun dan damai. 


Jumlah penduduk Nagari Lubuk Gadang Tenggara ini berjumlah 3800 jiwa, 

90 persen bertani, berkebun

teridiri dari berbagai suku, mulai dari batak, minang, jambi, jawa, madura, sunda. 


Kami memiliki metode untuk penanaman bibit Alpokat ini ditanam sepanjang pinggir jalan mulai dari perbatasan Leter W hingga perbatasan dengan Nagari Lubuk Gadang Timur. 


Nantinya terlihat indah dan warga yang lalu lalang ke dua daerah bisa menikmati indahnya kawasan perbatasan, yang selama ini jarang dan kurang promosi. 


Kita mengambil contoh di daerah Malang Jawa Timur, disepanjang jalan tol kiri kanan ditanam tanaman Apel, itulah yang akan kami coba," harap Syahrizal. 


Program lainya dari nagari adalah pemberian bibit manggis untuk seluruh masyarakat, setiap rumah harus menanam manggis, sehingga nanti kita juga bisa melakukan festival pokat. 


Kami juga akan  mendirikan Rest Area didaerah perbatasan leter W bekerja sama dengan pihak TNKS. (Abg)