. |
Agam, fajarsumbar.com – Pelatihan Budidaya & Pengolahan Magot Sebagai Solusi Green Economy Dalam Rangka Revitalisasi Save Maninjau, merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Ketua Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Dr. Dessi Susanti, S.Pd, M.Pd, dengan anggota Prof. Dr. Agus Irianto dan Tuti Lestari, S.Si, M.Si.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai pada tanggal 31 Agustus 2023 dan 1 September 2023 yang bertempat di MDA Jorong Galapung Kecamatan Tanjung Raya, Maninjau.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang bagus dan antusias dari wali nagari dan peserta yang merupakan masyarakat nelayan di Jorong Galapung Kecamatan Tanjung Raya, wali nagari menyampaikan kegiatan pengabdian Masyarakat ini sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat, karena masyarakat nelayan di Jorong Galapung Kecamatan Tanjung Raya perlu dilatih, dibimbing dan didampingi dalam budidaya dan pengolahan magot menjadi pakan ikan alternatif sebagai solusi green economy dalam rangka revitalisasi save maninjau sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat nelayan di Tanjung Raya Maninjau agar dapat menunjang perekonomian keluarga.
Dalam kegiatan pengabdian ini, Tim dosen Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNP memberikan beberapa pelatihan dan pendampingan, yaitu 1). Pelatihan dan pendampingan budidaya magot sebagai solusi green economy dan mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi jumlah sampah, serta 2). Pelatihan dan pendampingan pengolahan magot menjadi pakan ikan alternatif sebagai solusi green economy dalam rangka revitalisasi save maninjau sekaligus peningkatan ekonomi keluarga masyarakat nelayan yang dalam hal ini adalah kelompok nelayan maju bersama mandiri Jorong Gelapung Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam.
Dalam Pelaksanaannya kegiatan pengabdian ini, Dr. Dessi Susanti, S.Pd, M.Pd, selaku ketua kegiatan pengabdian menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kelompok Nelayan Maju Bersama Mandiri dalam budidaya dan pengolahan magot, yang muaranya adalah untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Tim pengabdian juga memfasilitasi Kelompok dalam penyediaan berbagai perlengkapan untuk workshop pendampingan, Diharapkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini pendapatan Kelompok Nelayan Maju Bersama Mandiri meningkat dibandingkan pendapatan sebelum kegiatan pengabdian dan jumlah sampah di kawasan Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam dapat berkurang.
Dr. Dessi Susanti, S.Pd, M.Pd juga menyampaikan setelah kegiatan pengabdian, tentu diharapkan akan tumbuh motivasi dan kesadaran Masyarakat untuk pelan-pelan mulai meninggalkan penggunaan pelet sebagai pakan ikan usaha keramba dan menggantinya dengan magot sebagai solusi green economy dalam rangka revitalisasi save maninjau.(*)