![]() |
Petugas Damkar memadamkan api yang membakar lahan gaharu milik warga, Rabu (27/9/2023) siang. |
Lubuk Basung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam telah mengirimkan empat unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memadamkan kebakaran yang melanda lahan perkebunan gaharu seluas 1,5 hektare milik seorang warga di Jorong Bukik Apik, Nagari atau Desa Adat Padang Tarok, Kecamatan Baso, pada hari Rabu (27/9/2023) siang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Damkar Kabupaten Agam, Dandi Pribadi, menjelaskan bahwa mereka telah mendispatch empat unit mobil Damkar dari Agam serta satu unit dari Kota Bukittinggi ke lokasi kejadian.
"Dalam operasi pemadaman ini, kami melibatkan puluhan personel Damkar yang juga dibantu oleh masyarakat setempat," ujar Dandi.
Menurutnya, api yang melalap lahan perkebunan milik Armizon (55), seorang warga dari Jorong Bukik Apik, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar dua jam.
Akibat kebakaran ini, Armizon mengalami kerugian sekitar Rp150 juta, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan terkait dengan kejadian tersebut.
"Saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib," tambahnya.
Dandi juga menambahkan bahwa kebakaran lahan gaharu seluas 1,5 hektare ini pertama kali dilaporkan oleh warga setempat. Setelah menerima laporan, warga segera menghubungi wali jorong, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Satpol PP Damkar Agam.
"Menerima laporan tersebut, kami langsung mengirimkan tiga unit mobil Damkar beserta petugas, dan upaya pemadaman juga dibantu oleh satu unit mobil Damkar dari Bukittinggi," jelasnya.
Dalam konteks ini, Dandi juga mengimbau kepada warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan dengan tidak membakar lahan perkebunan, membuang puntung rokok sembarangan, dan tindakan lainnya saat cuaca panas. Hal ini sangat penting untuk menghindari kebakaran hutan dan lahan, terutama ketika cuaca panas yang dapat membuat api dengan cepat menjalar. (des)