Presiden Jokowi: Indonesia Akan Mengimpor 250 Ribuan Ton Beras dari Kamboja -->

Iklan Atas

Presiden Jokowi: Indonesia Akan Mengimpor 250 Ribuan Ton Beras dari Kamboja

Selasa, 05 September 2023
Presiden Jokowi menyebut Indonesia akan mengimpor beras 250 ribu ton beras dari Kerajaan Kamboja.


Jakarta - Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Indonesia berencana untuk mengimpor sekitar 250 ribu ton beras dari Kerajaan Kamboja. Pengumuman ini disampaikan saat Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (4/9).


Presiden Jokowi memberikan apresiasi atas keputusan Kamboja untuk mengekspor beras ke Indonesia. "Saya mengapresiasi sambutan Kamboja terkait keinginan Indonesia untuk mengimpor beras dari Kamboja sekitar 250 ribu ton beras per tahun," ujar Jokowi.


Selain rencana impor beras, Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia siap untuk membantu sektor ketahanan pangan Kamboja dengan mendukung infrastruktur melalui pasokan pupuk.


Pengumuman ini muncul setelah Indonesia mencari alternatif impor beras, terutama setelah rencana impor beras sebanyak 1 juta ton dari India terhenti. India menghentikan ekspor berasnya untuk memastikan stok beras dalam negeri.


Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan, mengkonfirmasi bahwa cadangan beras pemerintah (CBP) Indonesia masih dalam kondisi aman, meskipun impor dari India tidak terealisasi. Saat ini, CBP Indonesia mencapai sekitar 1,6 juta ton.


Pemerintah terus berupaya mencari alternatif untuk impor beras, termasuk melalui negosiasi dengan Kamboja. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, sebelumnya mengatakan bahwa rencana impor beras dari Kamboja pernah dibahas, tetapi kendala harga menjadi salah satu masalah yang harus diatasi. Kamboja berencana untuk mengirimkan sekitar 120 ribu ton beras ke Indonesia, tetapi harga beras tersebut belum sesuai dengan harapan. (des)