Komentar |
| Ilustrasi |
Jakarta - Kasus tragis pembunuhan yang menimpa Mega Suryani Dewi, seorang ibu muda yang digorok oleh suaminya, telah mencuri perhatian warganet. Kejadian yang mengguncang tersebut terjadi pada Kamis, 7 September 2023, di rumah kontrakan korban di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Menurut laporan pihak kepolisian, peristiwa nahas ini berawal dari pertengkaran antara korban berusia 24 tahun dan suaminya, Nando Kusuma Wardana, yang berusia 25 tahun. Pertengkaran tersebut berujung pada kekerasan fisik yang dilakukan oleh pelaku. Kemudian, pelaku membawa korban ke dapur dan menggunakan sebilah pisau untuk menggorok leher korban hingga menyebabkannya tewas.
Peristiwa tragis ini membuat warganet merasa pilu dan penasaran dengan sosok korban. Siapakah Mega Suryani Dewi dan apa pekerjaannya?
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Mega Suryani Dewi lahir pada tanggal 20 Oktober 1999 dan pernah menempuh pendidikan di SMKN 1 Cikarang Barat.
Melalui akun LinkedIn miliknya, terungkap bahwa wanita berparas cantik ini memiliki pengalaman bekerja sebagai Beauty Advisor di beberapa perusahaan ternama, seperti BEAU, Sociolla, Orang Tua Grup, dan PT L’oreal Paris Indonesia.
Selain pekerjaannya di industri kecantikan, Mega Suryani Dewi juga sedang merintis karir sebagai content creator dan seringkali menjual produk-produk kecantikan melalui media sosial pribadinya.
Dari akun Facebook-nya, dapat diketahui bahwa Mega Suryani Dewi menikah dengan Nando Kusuma Wardana pada tahun 2021. Saat ini, mereka telah memiliki dua anak berusia 3 tahun dan 18 bulan.
Kematian Mega Suryani Dewi menjadi sorotan publik karena sebelumnya ia pernah mengungkapkan pengalaman kekerasan dalam rumah tangganya di media sosial, termasuk Instagram dan TikTok. Keluarganya juga mengungkapkan bahwa Mega pernah melaporkan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Nando, kepada pihak kepolisian dan bahkan melakukan visum. Namun, beberapa bulan kemudian, Nando dan Mega memutuskan untuk kembali bersama.
Selain tragedi tersebut, kejadian yang mengguncang perasaan banyak orang adalah saat anak mereka yang berusia 3 tahun bermain dengan darah yang bercucuran setelah sang ibu dibunuh. "Kan rumahnya kecil, kebetulan anaknya belum tidur. Jadi ada sisa darah yang menetes dan dimainkan anaknya," kata AKP Rusnawati, Kapolsek Cikarang Barat.
Demikianlah profil dan pekerjaan Mega Suryani Dewi, seorang ibu muda yang menjadi korban tragis dalam peristiwa yang mengguncang hati banyak orang.(dj)