Komentar |
| Kepala KUA Sungai Pagi Hafiz Aulia Rahman, saat melantik ratusan pengurus BKMN se Sungai Pagu. |
Solsel, fajarsumbar.com-- Ribuan umat muslim se Kabupaten Solok Selatan Solsel berkumpul di Masjid Raya Koto Baru Kawasan Seribu Rumah Gadang, Kecamatan Sungai Pagu, Minggu (10/9/2023).
Berkumpulnya kelompok keagamaan yang bernaung dalam organisasi BKMT itu dalam rangka kegiatan rutin bulanan Badan Kontak Madilis Taqlim.
Sebelum acara inti BKMT se Solok Selatan itu, pihak Kantor Urusan Agama KUA Sungai Pagu juga melantik ratusan pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Nagari sekecamatan Sungai Pagu.
Pengurus Kesejahteraan Masjid (BKM) Nagari se Sungai Pagu priode 2023-2027 dari 11 nagari.
Turut hadir pada acara itu Bupati Solok Selatan dieakili Kabag Kesra H. Mahadolog Ritonga, kepala Kamenag, Camat Sungai Pagu, kepala KUA dan penceramah dari NU dari Batusangkar.
Kepala KUA Sungai Pagu Hafiz Aulia Rahman usai melantik pengurus BKM mengatakan, sebuah organisasi atau Badan Masjid dituntut untuk mewujutkan visi organisassi;
menjadikan Masjid yang makmur dan digdaya untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.
BKM ini bukan hari ini saja lahir, tetapi sudah puluhan abad yang lalu, kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk menjaga dan meneruskan visi BKM ini, kita jangan terpesona dengan kecanggihan zaman saat ini.
Itulah fungsi dari organisasi keagamaan harus hidup ditengaj tengah masyarakat, yang dikoordinor oleh elemen yang ada didalam nagari, dengan tujuan bisa memutus mata rantai anak kemanakan kita melakukan kegiatan kegiatan diluar keagamaan.
BKM Nagari diharapkan memberikan kontribusi bersama masyarakat dan pemerintah dalam rangka memajukan dan mensejahterakan Masjid disetiap nagari.
Camat Sungai Pagu Ibrahim dalam sambutanya mengatakan, kegiatan BKMT ini sangat banyak manfaatnya, selama ini kegiatan BKMT tidak sebanyak ini dan ini luar biasa, apalagi dilaksanakan dikawasan Seribu Rumah Gadang, kegiatan ini bisa juga sebagai promisikan wisata di Kawasan Seribu Rumah Gadang ini.
Ketua BKMT Kabupaten Solok Selatan Buya Katik Ashari dalam laporanya mengatakan, saat ini kita telah berkolaborasi BKMT dengan BKM dan nanti bisa akan melahirkan BKMT yang lebih besar.
Karena BKM lahir di jorong dan dinagari, nantinya BKMT sebagai induk dari organisasi ini dalam rangka meningkatkan ukuwamiyah.
Tujuh kecamatan hari ini menghadiri kegiatan rutin bulanan BKMT kita ini, pihak panitia menggelar bergiliran dimasing masing kecamatan.
Dimasa masa politik ini, BKMT bebas menentukan pilihanya, tidak ada terikat, bahkan BKMT adalah netral, bagaimana sebagai jemaah kita bisa memajukan organisasi ini menjalankan tugas sebagai penyiar Agama.
Hanya saja kita di BKMT ini sampai sekarang kita belum pernah mendapatkan bantuan bantuan dari pihak pemerintahan, BKMT ini resmi dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Sebanyak 204 Masjid yang ada di Solok Selatan, 35 di Sungai Pagu jumlahnya sangat luar biasa, mushalla 363 buah, bahkan hampir setiap tahun perobahan syatus mushalla menjadi Masjid, dan ini menandakan bahwa tingginya rasa keimanan masyarakat kita, terutama di Solok Selatan.
Indahnya persaudaraan bahkan sampai si Sorga pun nanti, kalau ada kawan yang tidak datang bisa dijemput dalam membangun persaudaraan, bangun persamaan dengan kegiatan BKMT dan BKM ini adalah. corongnya keagamaan. (Abg)