Santri Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang ketika mengunjungi salah objek dalam edu trip di Jepang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Delapan santri Madrasah Aliyah Swasta Kulliyatul Mu’allimat El Islamiyah (MAS KMI) Perguruan
Diniyyah Puteri melakukan tur sembari belajar (edu trip) ke Jepang.
Edu trip ini merupakan bentuk pembelajaran luar kelas pada 6-13 September lalu.
Nasrina salah seorang santri yang ikut dalam perjalanan ke Jepang, Senin (18/9) mengatakan, selama di Negeri Sakura itu mereka mengunjungi berbagai tempat yang memiliki signifikansi budaya dan sejarah.
Dikatakan, rombongan melakukan kunjungan ke beberapa tempat. Di antaranya Risho no Mori di Sakai, melihat dan mengaplikasikan tradisi minum teh yang dirangkai dengan acara seremonial.
Kemudian ke Sakai Clean Center (tempat pengolahan sampah), mengunjungi pembangkit listrik tenaga panas bumi Hatchōbaru, Pabrik Omron, ke Nara Park serta beberapa tempat menarik lainnya.
Selain itu santri juga mengikuti kegiatan belajar di sekolah Jepang. Mereka berkesempatan berinteraksi dengan siswa Jepang serta bertukar pengalaman terkait pendidikan.
“Kami sangat antusias mengikuti edu trip ini. Kami merasa terinspirasi dan terkesan dengan sistem pendidikan Jepang yang sangat disiplin dan berkualitas. Kami juga sangat senang dapat berinteraksi dengan para siswa Jepang dan belajar langsung di sekolah-sekolah Jepang,” katanya.
Selama di Jepang, sebut Nisrina, banyak hal baru yang didapatkan. Mereka melihat dari dekat teknologi modern, dan juga sejarah Jepang melalui kunjungan ke museum. Bahkan berdiskusi mengenai penghapusan senjata nuklir bersama para pelajar lainnya yang tergabung dalam sebuah klub bernama Youth Peace Messengers.
Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El-Muhammady, S.E, Akt berharap melalui edu trip ke Jepang, para santri termotivasi menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupannya. (syam)