Bupati Solok Selatan Khairunas saat memberikan arahan kepada ratusan kepala kepala sekolah, serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas kepala sekolah di Pesona Alam Sangir. |
Solsel, fajarsumbar.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan (Solsel) terus berbenah, bukan saja terhadap program pendidikan, akan tetapi terharap pelaku pendidikan atau kepala sekolah.
Sebanyak 178 kepala sekolah di Solok Selatan mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi, kegiatan ini berlangsung di Hotel Pesona Alam Sangir.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, berlangsung dari tanggal 31 Agustus sampai 2 September 2023. Diikuti oleh 32 orang kepala SMP, 137 SD dan 9 orang dari TK.
Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan diwakili Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Solok Selatan Desmeri dalam sambutan pembukaannya menyampaikan kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan dalam rangka peningkatan kapasitas merupakan agenda yang harus dilaksanakan oleh masing masing kepala sekolah dengan tujuan menambah ilmu disekolah.
Acara ini diikuti semua kepala sekolah mulai dari tingkat TK, hingga SLTP, dengan narasumber Feri Fren, S.Pd.MM dari BBPMP Provinsi Sumatera Barat. Juga, Kurniawan, S.Pd dari Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan, narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan dan dari BKPSDM Kabupaten Solok Selatan.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas. dalam sambutannya meminta kepada semua peserta kegiatan yang hadir untuk dapat meningkatkan kompetensi diri dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi saat ini.
Kepala sekolah adalah top manajer di sebuah sekolah. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka mindset kepala sekolahnya perlu terlebih dahulu dirubah. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kualitas sebuah sekolah sangat ditentukan oleh kualitas kepala sekolahnya.
Saat ini kualitas pendidikan di Kabupaten Solok Selatan terus mengalami peningkatan. Peningkatan kopetensi Sumber Daya Manusia harus terus kita lakukan, Sebagai tindak lanjutnya, dalam kesempatan ini juga diadakan penandatangan MOU dengan Rektor UIN Imam Bonjol Padang.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan ke depanya sudah tidak ada lagi kekurangan murid (regrouping) sekolah di wilayah ini akibat tidak banyaknya jumlah siswa. Untuk itu diharapkan adanya kerja sama Dinas Pendidikan, sekolah, dan tokoh masyarakat untuk mencari jalan keluar agar tidak ada lagi sekolah yang kekurangan murid
"Tolong diperhatikan jangan sampai sekolah-sekolah ini tidak sesuai dengan target jumlah siswanya. Kita tidak mau sekolah-sekolah di Solok Selatan regrouping," tegas Khairunas.
Bupati dan Wakil Bupati mengharapkan adanya kerjasama antar seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk terus mengevaluasi bagaimana pemerataan siswa di wilayah ini, kendati saat ini pemerintah pusat juga menerapkan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru.
Bidang pendidikan, termasuk peran kepala kepala sekolah menjadi salah satu bidang yang menjadi unggulan bagi pemerintah kabupaten. Khairunas mengharapkan ke depannya sistem pendidikan di Solok Selatan semakin baik dan sudah menjadi tugas pemerintah untuk mendorong upaya ini bisa terus berlanjut. (Abg)