Ketua Dekranasda Solok Selatan Ny Erniati Khairunas, didampingi Kadis Diskoperindag saat melihat hasil karya kerjainan kreatif Yukira Crose Jorong Kampung Terandam, berupa tas palstik. |
Solsel, fajarsumbar.com - Rumah kreatif Yukira Crose di Jorong Kampung Terandam, Nagari Pasar Muaralabuh, menjadi destinasi kunjungan penting bagi sejumlah pejabat Solok Selatan. Ketua Dekranasda Solok Selatan, Ny Erniati Khairunas, bersama dengan Ketua GOW Solok Selatan dan Kepala Dinas Koperasi dan Perdangan Solok Selatan, baru-baru ini mengunjungi tempat ini untuk mendukung pengembangan industri kerajinan lokal.
Ny Erniati Khairunas menjelaskan bahwa pihaknya bersama GOW dan dinas terkait, seperti Diskoperindag, secara berkala melakukan kunjungan dan pembinaan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKMK) serta pengrajin di daerah tersebut. Tahun 2023 menjadi tahun di mana Dekranasda aktif membantu pengusaha kecil dan mengembangkan sektor kerajinan di luar sektor kuliner.
Ia juga menekankan pentingnya untuk menciptakan produk lokal yang unik dan tidak terpengaruh oleh produk luar yang sering kali mendominasi pasar. Hal ini penting agar produk lokal tetap bersaing dan tidak melupakan tradisi.
Ketua Dekranasda Ny. Hj. Erniati Khairunas bersama Wakil Ketua Harian Dekranasda, Ny. Fitri Syamsurizaldi, menjelaskan bahwa kunjungan mereka adalah bagian dari upaya pembinaan dan pengembangan pengrajin yang memiliki keunikan dan belum ada di daerah lain. Mereka juga berusaha untuk memahami permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin.
Sebelumnya, mereka telah mengunjungi "Wers Jam Kayu," sebuah pengrajin yang saat ini menghasilkan jam tangan dengan berbagai desain. Ny. Erniati Khairunas menekankan perlunya pengembangan produk-produk lain oleh "Wers Jam Kayu," seperti jam dinding atau jam weker dengan gaya terbaru.
Selain kunjungan, mereka berharap adanya tindak lanjut dari Dinas Perindagkop dan UKM Solok Selatan agar kunjungan ini tidak berhenti pada tahap pembinaan saja.
Kepala Dinas Koperindag Solok Selatan, Akmal Hamdi, menambahkan bahwa pengembangan kerajinan lokal juga dapat menjadi pendukung pariwisata di Solok Selatan, sesuai dengan misi RPJMD 2021-2026. Program ini mencakup penciptaan wirausaha baru yang terintegrasi dengan sektor agrowisata dan ekowisata berbasis nagari.
Kunjungan ini diharapkan akan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin, sehingga produk-produk khas Solok Selatan, selain makanan, juga dapat dikenal di luar daerah. Dengan kemajuan dunia digital, promosi produk kerajinan lokal dapat lebih efektif melalui media sosial, seperti aplikasi TikTok, yang memiliki jangkauan luas, baik lokal maupun internasional.
Melalui upaya ini, Solok Selatan berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kerajinan lokal sebagai alternatif cenderamata khas daerah.(abg)