Komentar |
| . |
Sijunjung- Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengatakan, paling tidak ada tiga persoalan penting di lingkup Dinas Pendidikan, dari laporan Kepala Dinas Pendidikan yang saya minta diawal menjabat bupati dulu.
Ketiga persoalan tersebut meliputi, kekurangan guru, pemerataan guru dan mutu guru yang perlu ditingkatkan, ungkap Bupati Benny dalam pengarahannya saat membuka pembekalan guru P3K di Gedung Pancasila Muaro, Selasa (3/10/23).
Pertama, kekurangan guru ASN, ketika itu, 40 % guru tahun 2021 masih di ampu oleh guru guru honorer/sukarela sehingga berakibat gaji guru sangat kecil, dana BOS tergerus untuk guru honor.
Kedua, pemerataan guru, disamping guru ASN kurang, ditambah lagi tidak merata, sehingga sekolah kecil dan di daerah sulit semakin tidak mampu untuk meningkatkan mutu yang sejajar dengan sekolah lain.
Ketiga, mutu guru yang perlu ditingkatkan, ini penting agar kualitas proses belajar mengajar maksimal dan berkualitas.
Secara bertahap persoalan tersebut dengan kerja maksimalnya aparatur Dinas Pendidikan sudah dapat diatasi dengan baik.
Pada tahun 2022 kita mengangkat 811 orang guru dari 928 formasi yang disediakan, ini melengkapi jumlah total PPPK guru sampai tahun 2023 menjadi 987 orang, Sehingga hari ini 95 % guru ASN sudah terpenuhi di Kabupaten Sijunjung baik tingkat Paud, SD maupun SMP.
“Tahun 2023 ini, kita akan penuhi kekurangan 5 % tersebut dengan membuka formasi guru Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 123 orang,” lanjutnya.
Kami dengan Bapak Wakil Bupati Irradatillah masih komit untuk memperhatikan nasib tenaga pendidik di Kabupaten Sijunjung ini.
Saya sampaikan, kebijakan ini tentu tidak lah mudah dan tanpa pengorbanan, demi pendidikan dan guru, kita undur dan kurangi untuk sementara dana kegiatan pembangunan lainnya. Karena kami sadar benar bahwa pendidikan merupakan investasi yang sangat penting dan pendidikanlah yang bisa merubah peradaban dan nasib generasi yang akan datang.
Pemerintah juga telah melakukan pemerataan guru, walaupun masih ada perlu kita perbaiki, tetapi hampir 90 % pemerataan guru sudah terlaksana dengan baik.
Peningkatan mutu guru, mungkin kita semua merasakan banyaknya program peningkatan guru yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sejalan dengan program merdeka belajar, setiap hari ada diklat, pelatihan, seminar dan sosialiasi yang dilaksanakan, ini tentu agar kualitas guru meningkat demi masa depan anak anak kita semua.
Saatnya lah saudara Guru ASN P3K untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab. Amanah ini jangan disia-siakan, jaga dan imbangi amanah ini dengan kejujuran, keikhlasan serta prestasi dalam bekerja.
“Untuk itu, dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik kita semua,” ujar Benny Bupati milenial itu.
“Jaga nama baik Korps dan integritas sebagai abdi negara, pelajarilah aturan aturan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban, serta larangan larangan bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK),” tegasnya. (*)