Dr Efa Yonnedi Dekan |
Padang - Dr Efa Yonnedi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand Padang terpilih sebagai Rektor Universitas Andalas, periode 2023-2028 dalam pemilihan di tingkat Majelis Wali Amanah ( MWA) yang dilaksanakan Selasa (31/10) di gedung CH Universitas Andalas.
Efa demikian biasa disapa memperoleh suara terbanyak, 20 suara, meninggalkan Prof Dr Apt Fatma Sri Wahyuni, 3 suara dan Prof Ikhwana Elfitri, ST,MT PhD, 2 suara.
Sebelum dilaksanakan pemilihan rektor, berbagai spekulasi mengemuka yang mengatakan akan muncul figur baru yang akan terpilih sebagai rektor.
Peluang Prof Fatma Sri Wahyuni cukup besar, bila dilihat kecendrungan pemilihan rektor di berbagai perguruan tinggi akhir-akhir ini.
Sebagai contoh Guru besar bidang pendidikan dokter Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D adalah rektor perempuan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang baru terpilih periode 2022-2027.
Perempuan kedua Guru besar bidang ekonomi industri dan perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (Unpad) Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. sebagai rektor Unpad periode 2019-2024. Rina merupakan rektor perempuan pertama dalam sejarah Unpad.
Perempuan berikutnya Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. terpilih menjadi Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk periode 2020-2025. Dia merupakan rektor perempuan pertama untuk Kampus Ganesha ini.
Perempuan kelahiran 25 Oktober 1968 ini menyelesaikan program sarjana di Teknik Sipil ITB pada 1991.
Setidaknya ada 11 rektor perempuan yang sedang menjabat saat ini. Namun berbeda dengan Universitas Andalas yang sangat membutuhkan figur yang kuat dan berpengalaman dalam bidang manajemen. Unand memang sedang sulit saat ini terutama bangunan fisiknya. Efa Yonnedi sosok yang diharapkan. Ia pernah menjadi komisaris Bank Nagari dan sekarang sebagai komisaris utama PT Askrida.
Memang kiprah Efa sangat dibutuhkan dalam membawa Unand untuk lebih cepat dan kencang maju dan memperoleh keberhasilan.
Efa adalah tamatan Monash university Australia ( S.2) dan melanjutkan pendidikan S.3 di Manchester University.
Latar belakang pendidikan dan pengalaman yang begitu mumpuni mengantarkan Efa terpilih memimpin Unand pada periode berikutnya 2023-2028
Sesuai visi dan misi Efa Yonnedi bahwa dia akan bekerja keras dengan tim memajukan Unand menuju 500 universitas terkemuka di dunia.
Program utama segera dilakukan digitalisasi di seluruh elemen kegiatan, kemahasiswaan, dosen dan tendik ( tenaga pendidikan). Kolaborasi penelitian adalah kunci membuahkan karya terbaik dari dosen Unand. Begitu pula dengan hilirisasi temuan penelitian.
Membuka program internasional merupakan program yang segera ia buka dan benahi. Di berbagai program studi di jajaran Unand akan segera ditindaklanjuti dengan program internasional, kata Efa ketika menyampaikan visi, misi di depan anggota Senat Akademik universitas beberapa waktu yang lalu.
Kepala Humas Universitas Andalas Dr Ernita mengatakan pemilihan rektor diikuti seluruh anggota MWA, mulai dari menteri pendidikan dan kebudayaan,riset dan tekhnologi hingga utusan mahasiswa dan tenaga kependidikan.
Jumlah suara yang diperebutkan 25 suara, sembilan (35 %) diantaranya suara menteri yang diwakili Prof Nizam, sehari-hari Dirjen Dikti.
Anggota MWA yang lain adalah Ketua MWA Wahyu Sakti Trenggono, Suardi Arlius, Archandra Tahar, Yuliandri, Werry Darta Taifur, Dachrianus, Syafrizal, Rustian, Febrin Anas, Zainul Daulay, Azral Spt, Asrinaldi, Mulyadi Bur, Alfan Miko, Munzir Bosniah, Alken Jethro. Seluruh anggota MWA telah menunaikan tugasnya dengan baik dan sukses.
Dengan selesai pemilihan rektor ini maka akan segera dilaksanakan pelantikan yang dijadualkan 24 Nopember 2023..(bb)