Komentar |
| Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan mengalami masalah |
Jakarta - Hubungan panas antara Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan menjadi perhatian utama para Badminton Lovers (BL). Muncul pertanyaan apakah situasi ini merupakan tanda bahwa duet Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan akan berakhir?
Seperti yang kita ketahui, pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan baru-baru ini tersingkir di perempatfinal Arctic Open 2023. Bertanding di Vantaa Energia Arena pada Jumat (13/10/2023), Pramudya/Yeremia mengalami kekalahan dalam dua gim langsung dengan skor 20-22, 18-21 dari Man Wei Chong/Tee Kai Wun.
Padahal, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sebelumnya diunggulkan. Namun, pasangan yang dikenal dengan sebutan "Prayer" ini gagal mencapai babak semifinal setelah penampilan mereka yang mengecewakan, terutama akibat buruknya komunikasi di antara keduanya.
Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @badminton4556 bahkan memperlihatkan bahwa Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan tidak berkomunikasi satu sama lain di lapangan. Bahkan hingga akhir pertandingan, keduanya tampak berdiam diri tanpa sepatah kata pun.
Pramudya tampaknya bersikap cuek terhadap Yeremia, bahkan ia meninggalkan lapangan lebih dulu dan mengabaikan mitra duetnya. Kehangatan hubungan keduanya ini langsung menimbulkan keraguan di kalangan para pecinta bulu tangkis.
"Apakah semuanya baik-baik saja, Prayer?" tulis keterangan akun TikTok @badminton4556, dikutip pada Sabtu (14/10/2023).
"Pram, kenapa begitu?" kata akun @maulanaahmad951.
"Sungguh kasihan melihat Yere, sangat mengecewakan, Yere," sahut @MadeBL.
"Yere, semoga kamu bisa belajar dari pengalaman Kosinmu. Namun, Pram, Kevin tetap menghormati Kosin, tidak peduli seburuk apapun moodnya," komentar @Author Michiko.
Hingga saat artikel ini ditulis, masih belum diketahui penyebab sebenarnya dari pertikaian Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan yang membuat hubungan mereka memanas. Yang pasti, keduanya tampaknya memilih untuk saling berdiam diri di lapangan tanpa komunikasi sejak awal pertandingan.
Pertanyaan utama adalah apakah situasi ini merupakan indikasi bahwa duet Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan akan berakhir. Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terkait spekulasi ini.
Namun, sebagai pecinta bulu tangkis Indonesia, banyak yang mendukung ide untuk memisahkan Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan. Ada yang berharap Yeremia dapat berduet dengan Kevin Sanjaya atau Lisa Ayu Kusumawati.
"Yere, cobalah berduet dengan Kevin, pasti akan bagus," kata @RAFFA PUTRA.
"Rombak Yere dengan Lisa saja, Yere di posisi belakang sangat bagus dalam mengejar bola, sementara Lisa di posisi depan juga sangat berbakat, kombinasi mereka sangat potensial, hanya saja mereka belum memiliki permainan yang saling melengkapi," saran @agustinahnur.(des)