Komentar |
| Penyidik KPK melakukan penggeledahan. |
Jakarta - Pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang terjadi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satu dari lokasi yang digeledah adalah kediaman Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) di Bogor, Jawa Barat.
Menurut sumber dari CNNIndonesia.com, penggeledahan di rumah Sekjen Kementan tersebut dilakukan bersamaan dengan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terletak di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Jakarta Selatan.
Dalam penggeledahan tersebut, lembaga antirasuah diduga menemukan beberapa barang bukti dari rumah Sekjen Kementan, termasuk rekam atau catatan keuangan yang terkait dengan dugaan korupsi yang melibatkan SYL.
Seorang sumber dari CNNIndonesia.com mengungkapkan, "Rumah Sekjen Kementan (turut digeledah) di Bogor pada Kamis bersamaan dengan penggeledahan di Widya Chandra. (Tim mengamankan) dokumen catatan duit." Ia juga menjelaskan bahwa catatan uang tersebut berbeda dengan penerimaan uang yang ditemukan di kediaman SYL, namun jumlahnya tidak jauh berbeda.
Sebelumnya, tim penyidik KPK berhasil mengamankan sejumlah uang senilai Rp30 miliar, sejumlah dokumen, dan 12 senjata api dalam proses penyidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Menurut sumber yang sama, uang tersebut diduga berasal dari para kepala dinas pertanian di berbagai pemerintah daerah yang diberikan untuk keperluan promosi dan mutasi jabatan. Para kepala dinas ini membutuhkan rekomendasi untuk mendapatkan persetujuan dari gubernur atau bupati dan wali kota.
Pada Jumat sebelumnya, KPK juga melakukan penggeledahan di Gedung A Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan.
Namun, terkait dengan penggeledahan dan temuan catatan keuangan di rumah Sekjen Kementan, CNNIndonesia.com belum mendapatkan konfirmasi resmi dari Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri maupun dari pihak Kementan.
Selain itu, saat rumah dinasnya digeledah oleh KPK, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sedang berada di luar negeri untuk menjalankan tugas negara sebagai menteri. Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Pertanian, Syahrul sedang mengunjungi rumah kaca hortikultura di Almeria, Spanyol, untuk memantau perkebunan rumah kaca modern yang dibangun di atas lahan seluas 5 hektare. (dj)