Komentar |
| Duel Indonesia vs Brunei bisa dipindah dari Jakabaring, Palembang. |
Jakarta - Duel Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam dalam playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat dipindahkan dari Stadion Jakabaring, Palembang, karena kondisi udara yang tidak sehat akibat kabut asap dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.
Leg pertama pertandingan antara Indonesia dan Brunei dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, pada Kamis (12/10) mendatang. Keputusan untuk menggunakan stadion ini diambil oleh PSSI dalam rangka penyebaran pertandingan Timnas Indonesia, ditambah lagi Stadion Jakabaring merupakan salah satu stadion yang direnovasi untuk Piala Dunia U-20 sebelum akhirnya turnamen itu dibatalkan.
Namun, hingga saat ini wilayah Palembang masih terkena dampak kabut asap akibat karhutla yang terjadi di sekitar Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra). Laporan dari CNN TV hingga Minggu (1/10) menyatakan bahwa Kota Palembang masih dilanda kabut asap yang cukup mengkhawatirkan. Meskipun kepekatan asap tidak seburuk beberapa hari sebelumnya, kabut asap tersebut tetap berdampak pada penglihatan dan kesehatan tenggorokan warga setempat.
Menurut laporan dari Antara, saat ini Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Palembang sudah mencapai kategori berbahaya dengan angka di atas 300. Hal ini berarti bahwa kualitas udara sudah mencapai tingkat yang dapat membahayakan kesehatan serius masyarakat dan memerlukan penanganan cepat.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bahkan telah membagikan sekitar 3,6 juta masker sebagai respons terhadap kondisi udara yang tidak sehat ini.
Meskipun demikian, klub Sriwijaya FC masih dapat menggelar pertandingan Liga 2 2023/2024 melawan Semen Padang di Stadion Jakabaring pada Minggu (1/10). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.(des)