Komentar |
| Hasil produk ekonomi produktif UMKM Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Hari pertama alek Sumbaralek dan Pasar Ekraf di bawah Jembatan Siti Nurbaya, Jalan Batang Arau, Padang, produk ekonomi kreatif (ekraf) dari Padang Panjang banyak diminati pengunjung lokal dan mancanegara.
Hal tersebut diutarakan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Dessy Via Chardena, S.Kom, Sabtu (30/9).
Dalam alek ini Padang Panjang menampilkan produk ekraf kriya dan fashion seperti Minang Kayo, Batik Rang Minang. Untuk produk kuliner menghadirkan perwakilan dari komunitas UMKM Berdaya Padang Panjang, di antaranya Krang Keju Mahya, Serundeng Kentang Suci, Cemilan Rizki, Cutella, Dapur Aura, Ratu Cookies, Randang Telur Witri, Wan Alan dan Bun-bun Coklat.
"Alhamdulillah hampir setiap iven ekraf, Padang Panjang turut berpartisipasi.
"Dengan kegiatan seperti ini kita bisa langsung mengenalkan produk serta mempromosikan hasil karya ekraf dari kota kita," katanya.
Dikatakan, secara fisik apa yang dipromosikan tidak kalah bagus dari produk daerah lainnya. Oleh sebab itu, perlu komitmen bersama, pemerintah pelaku ekraf dan pegiat dunia promosi untuk meningkatkan pasar produk ekraf Padang Panjang di masa yang akan datang.
Kegiatan ini selain untuk promosi produk ekraf, juga untuk memperingati Hari Jadi Provinsi Sumatra Barat ke-78. Dibuka Wakil Gubernur, Dr. Audy Joinaldi, dan berlangsung hingga Mingu (1/10).
"Kegiatan seperti ini bagus dan sangat kreatif, karena ini bisa menjadi wadah promosi para pelaku seni dan ekraf di Sumatra Barat," kata Audy. (syam)