Komentar |
| Lapak Ganjar Pranowo Bantu UMKM |
Jakarta - Dalam era pandemi COVID-19 yang belum berakhir, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Pembeli yang kurang dan pembatasan sosial telah memaksa bisnis kecil untuk beradaptasi dengan cara baru. Di tengah tantangan ini, Program Lapak Ganjar hadir sebagai solusi untuk membantu UMKM bertahan di masa sulit ini.
Program Lapak Ganjar merupakan inisiatif yang dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sejak 11 Juli 2020 dan masih berlangsung hingga sekarang. Sebagai bentuk dukungan, program ini telah melibatkan hampir 3.000 UMKM.
Bima Husadani, staf Gubernur Jawa Tengah, menjelaskan, "Program ini terus berlanjut hingga saat ini. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung UMKM selama masa pandemi."
Salah satu aspek menarik dari program ini adalah adanya tema yang berubah setiap minggunya. Produk UMKM yang dipromosikan harus sesuai dengan tema yang diberikan setiap hari Sabtu. Tema-tema ini mencakup berbagai bidang seperti peternakan telur, produk madu, jasa sablon, dan masih banyak lagi, dengan total 56 tema berbeda.
Promosi dilakukan setiap hari Minggu, dan jumlah produk yang di promosikan tidak terbatas. Hal ini membuka peluang bagi banyak UMKM untuk mendapatkan eksposur lebih besar.
Namun, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh UMKM agar produk mereka dapat dipromosikan melalui Lapak Ganjar. Mereka harus membuat Instagram story produk mereka, mencantumkan tagar #LapakGanjar, mencantumkan asal daerah (kabupaten/kota), nomor telepon, dan juga menandai akun resmi @ganjar_pranowo.
Bima juga mencatat bahwa ada momen di mana program ini tidak mengikuti tema khusus, yang memungkinkan berbagai jenis produk untuk berpartisipasi.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat besar, terutama untuk produk-produk kebutuhan sehari-hari. Contohnya adalah seorang penjual sambal di Blora yang tidak menyangka mendapatkan pesanan dari Ari Lasso dan mendapatkan dukungan langsung dari beliau.
Program Lapak Ganjar telah membuktikan dampak positifnya bagi pelaku usaha UMKM, membantu mereka bertahan dan bahkan meningkatkan omzet. Dalam momen sulit seperti pandemi, inisiatif seperti ini memainkan peran penting dalam mendukung ekonomi lokal dan membantu UMKM tumbuh dan berkembang.(BY)