![]() |
Dinding turap ambrol di area proyek pembangunan turap Kali Serua di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan |
Tangerang Selatan - Sebuah peristiwa tragis terjadi di area proyek pembangunan turap Kali Serua di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (6/10/2023), sekitar pukul 10.30 WIB. Seorang pekerja tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka akibat dinding turap yang ambruk. Pemerintah Kota Tangsel telah memberikan penjelasan terkait insiden ini.
Proyek pembangunan turap Kali Serua di lokasi tersebut telah berlangsung selama 2 bulan terakhir. Dana sebesar Rp4,8 miliar telah dialokasikan oleh pemerintah untuk proyek ini, yang dikerjakan oleh PT Cahaya Kintamanik dengan tenggat waktu 197 hari kalender.
Peristiwa ambruknya dinding turap terjadi ketika sejumlah pekerja tengah bekerja di proyek tersebut. Dinding turap, yang sebelumnya digambarkan sebagai dinding pagar yang dibuat oleh warga, memiliki panjang 14 meter dan tinggi 4 meter. Dinding ini berada di bantaran Sungai Serua.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel, Robi Cahyadi, menjelaskan bahwa saat kejadian, pekerja sedang melakukan perakitan pembesian untuk pondasi tanggul. Sayangnya, getaran dari penggunaan ekskavator memicu dinding turap bagian atas bergeser dan ambruk, menimpa pekerja yang sedang bekerja di bawahnya.
Robi Cahyadi juga menjelaskan bahwa semua korban telah diasuransikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Mereka akan menerima santunan dan perawatan medis penuh yang telah didaftarkan oleh pihak perusahaan.
Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengungkapkan bahwa ada faktor kelalaian dalam pengerjaan proyek ini yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut. Pekerja tidak dilengkapi dengan peralatan pendukung keselamatan kerja yang memadai.
Sebagai tindak lanjut, proyek di lokasi telah dihentikan sementara waktu untuk menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Garis polisi juga telah dipasang di sekitar area proyek sebagai langkah pengamanan.
Kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden ini. Semua pihak berharap agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan dan keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam setiap proyek konstruksi.(des)