BMKG Proyeksikan Kenaikan Suhu Udara di Indonesia Sebesar 1,3 Derajat Celsius -->

Iklan Atas

BMKG Proyeksikan Kenaikan Suhu Udara di Indonesia Sebesar 1,3 Derajat Celsius

Jumat, 17 November 2023
ilustrasi


Jakarta – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa suhu udara permukaan di Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat sebesar 1,3 derajat Celsius sebagai dampak dari perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca.


"Diproyeksikan meningkat hampir di seluruh wilayah Indonesia dalam periode 2020-2049, bisa mencapai 1,3 derajat Celsius dibandingkan suhu rata-rata tahunan periode sebelumnya selama 1976-2005," kata Dwikorita dalam sambutan daring di Jakarta pada Seminar Nasional "Perspektif Daerah: Rekomendasi Penanganan Perubahan Iklim untuk Pemerintah Mendatang".


Dalam acara yang diselenggarakan oleh BMKG bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Institut Hijau Indonesia, dan para akademisi, Dwikorita menekankan pentingnya mitigasi untuk menekan laju kenaikan suhu di Indonesia demi kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.


"Suhu maksimum hampir di seluruh pulau besar di Indonesia hingga akhir abad ke-20 (tahun 2100), naiknya bisa mencapai 3,5 derajat Celsius bila kita tetap menjalankan bisnis seperti biasa tanpa ada mitigasi laju kenaikan suhu. Namun, bila ada mitigasi, maka diproyeksikan kenaikan suhu tidak akan melampaui 1,5 derajat Celsius," jelasnya.


Dwikorita menyampaikan bahwa BMKG telah berupaya mengatasi kenaikan suhu udara dengan kebijakan klimatologi dan literasi iklim untuk mendukung adaptasi dan mitigasi global. BMKG tidak hanya sebagai penyedia data tetapi juga melakukan analisis, proyeksi, dan memberikan informasi serta kebijakan terkait perubahan iklim di Indonesia.


Menurutnya, penting untuk mengatasi gap antara teknologi yang canggih dengan pemahaman masyarakat. Oleh karena itu, BMKG mengembangkan rekayasa sosial untuk memastikan informasi yang disebarkan mudah dipahami oleh masyarakat.


Dwikorita menekankan kerja sama dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga riset, serta melibatkan generasi Z dan milenial dalam literasi iklim sebagai upaya bersama menghadapi perubahan iklim.(des)