![]() |
. |
Limapuluh Kota, fajarsumbar.com - Puluhan pengulu dari berbagai Suku di Nagari Simpang Kapuak Kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota dilewakan dalam rangkaian kegiatan Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang yang digelar 7-11 November 2023. Acara puncak atau malewakan puluhan pengulu itu dilakukan di Kantor Balai Adat yang juga Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Simpang Kapuak, Sabtu pagi 11 November 2023.
Kegiatan itu dihadiri langsung Bupati Limapuluh Kota, Safarudin, Ketua LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota, Zulhikmi Dt. Rajo Suaro sejumlah kepala OPD, Camat Mungka, Kapolsek Guguak dan tamu undangan. Kedatangan Bupati dan rombongan di Nagari penghasil Gambir itu disambut hangat masyarakat setempat.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Husin Daruhan Dt. Mangkuto menyebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan tonggak sejarah di Nagari Simpang Kapuak, sebab sejumlah kegiatan dirangkai dalam acara Batagak Pengulu dengan nama Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang.
Iya, dari jumlah niniak mamak sebanyak 38 orang, hari ini dilewakan sebanyak 22 orang. Sementara sebelumnya juga telah dilewakan 10 tahun lalu. Kita tahu kegiatan seperti ini baru kali ini dilaksanakan, artinya merupakan tonggak sejarah. Kita mencoba merangkai semua kegiatan dalam acara Batagak Pengulu dengan nama Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang,” ucap Husin, Sabtu siang 11 November 2023.
Ia juga menambahkan, dengan kegiatan Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang dapat terus menjadikan Nagari Simpang Kapuak bisa sejajar dengan Nagari-nagari lainnya meski jauh dari Ibukota Kabupaten dan Kecamatan.
” Dengan kegiatan Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang ini kita mencoba terus mempopulerkan Nagari Simpang Kapuak di Seluruh Sumatera Barat, sehingga dikenal banyak orang dan menimbulkan keingintahuan dari orang luar untuk datang,” tambahnya.
Diantara rangkaian kegiatan Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang selain Batagak Pengulu adalah, Pemutaran Film Kebudayaan, Lomba Baju Kuruang Basiba, Lomba Festival Lagu Minang, dan mendatangkan Tari Randai dari Padang sebagai Studi Tiru.
” Untuk terus mengenalkan Nagari Simpang Kapuak kita gelar berbagai kegiatan, diantaranya Pemutaran Film Kebudayaan, Lomba Baju Kuruang Basiba, Lomba Festival Lagu Minang, dan mendatangkan Tari Randai dari Padang sebagai Studi Tiru” ujar Pencipta berbagai Lagu Minang itu.
Sementara Bupati Limapuluh Kota, Safarudin usai kegiatan mengatakan bahwa Pengulu yang baru dilewakan harus mengemban amanah yang diberikan oleh kaummnya. Mereka (Pengulu) harus jadi Kapai Tampek Batanyo dan Kapulang Tampek Babarito.
” Selamat bagi Pengulu yang telah dilewakan, Pengulu harus mengemban amanah yang diberikan oleh kaummnya. Pengulu harus jadi Kapai Tampek Batanyo dan Kapulang Tampek Babarito,” ujar Bupati.
Ia juga mengatakan bahwa Baralek Gadang adalah acara yang sakral, sebab tidak mudah untuk menjadi Pengulu, sebab memiliki tugas yang harus dijalankan, menjaga dan memelihara anak kemenakan, jadi panutan serta ada beberapa pantangan yang harus dijaga.
” Baralek Gadang adalah acara yang sakral, sebab tidak mudah untuk menjadi Pengulu, Pengulu memiliki tugas yang harus dijalankan, menjaga dan memelihara anak kemenakan, jadi panutan serta ada beberapa pantangan yang harus dijaga,” ucap pria yang bergelar Dt. Bandaro Rajo itu.
Niniak mamak atau pengulu saat ini jangan terlena dengan Tanah Pusaka dan Sawah yang dijual oleh Niniak Mamak terdahulu, mari terus carikan harta pusaka tinggi dan dijadikan singguluang.
” Jangan terlena dengan Tanah Pusaka dan Sawah yang dijual oleh Niniak Mamak terdahulu, mari terus carikan harta pusaka tinggi dan dijadikan singguluang. Jika Niniak Mamak saiyo sakato maka Nagari akan maju,” harap Bupati.
Seluruh rangkaian acara Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang berjalan aman, sukses dan meriah dengan dukungan seluruh pihak.(ul)
” Baralek Gadang adalah acara yang sakral, sebab tidak mudah untuk menjadi Pengulu, Pengulu memiliki tugas yang harus dijalankan, menjaga dan memelihara anak kemenakan, jadi panutan serta ada beberapa pantangan yang harus dijaga,” ucap pria yang bergelar Dt. Bandaro Rajo itu.
Niniak mamak atau pengulu saat ini jangan terlena dengan Tanah Pusaka dan Sawah yang dijual oleh Niniak Mamak terdahulu, mari terus carikan harta pusaka tinggi dan dijadikan singguluang.
” Jangan terlena dengan Tanah Pusaka dan Sawah yang dijual oleh Niniak Mamak terdahulu, mari terus carikan harta pusaka tinggi dan dijadikan singguluang. Jika Niniak Mamak saiyo sakato maka Nagari akan maju,” harap Bupati.
Seluruh rangkaian acara Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang berjalan aman, sukses dan meriah dengan dukungan seluruh pihak.(ul)