![]() |
Chicharito kala membela Manchester United. |
Jakarta - Dalam sejarah gemilang Manchester United, ada satu nama yang tetap menginspirasi banyak penggemar sepakbola. Javier "Chicharito" Hernandez, pesepakbola asal Meksiko yang berasal dari latar belakang jalanan, mampu menjadi andalan Setan Merah pada dekade yang lalu.
Chicharito lahir pada 1 Juni 1988 di Guadalajara, Meksiko. Dengan tumbuh di lingkungan jalanan dan bermain sepakbola dengan telanjang kaki, Chicharito membuktikan bahwa bakat sepakbolanya tak terbendung oleh kondisi ekonomi. Komitmennya untuk menjadi pesepakbola profesional membawanya ke Chivas Guadalajara U-17 pada 2005.
Keberuntungan Chicharito berpihak padanya ketika bakatnya terlihat oleh pemandu bakat Manchester United. Pada musim 2010-2011, Setan Merah mengumumkan kedatangannya ke Old Trafford. Meskipun banyak yang meragukan potensinya, Chicharito membuktikan sebaliknya.
Gol debutnya melawan Chelsea menjadi pukulan telak, dan di bawah arahan Sir Alex Ferguson, Chicharito berkembang menjadi pemain yang sangat berbahaya. Meskipun lebih sering menjadi pemain pengganti, kemampuannya untuk mencetak gol dalam situasi kritis menjadikannya supersub andalan.
Total 59 gol dan 20 assist dari 157 penampilan bersama Manchester United adalah bukti betapa pentingnya peran Chicharito. Namun, setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson, menit bermainnya berkurang, mendorongnya untuk hengkang pada akhir 2014.
Chicharito melanjutkan perjalanan kariernya ke Real Madrid, meskipun singkat, dan kemudian berpindah ke berbagai klub Eropa sebelum memutuskan untuk merantau ke Major League Soccer (MLS) bersama LA Galaxy.
Meski perjalanan setelah meninggalkan Old Trafford tidak selalu mulus, kisah sukses Chicharito tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang bermimpi besar. Perjalanan dari jalanan hingga menjadi andalan Manchester United menunjukkan bahwa kegigihan dan tekad dapat mengubah takdir seseorang dalam dunia sepakbola.(BY)