Komentar |
| Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin. |
Jakarta - Momen menarik terjadi di sesi latihan MotoGP Valencia 2023 ketika Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, dikabarkan menghalangi Jorge Martin keluar dari pit. Apakah ini pertanda akan munculnya drama baru?
Hari pertama MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, ditutup dengan Maverick Vinales dari Aprilia Racing menjadi yang tercepat. Jorge Martin dari Prima Pramac menempati posisi kedua, sedangkan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo terpaut di urutan ke-15.
Dengan hasil tersebut, Jorge Martin langsung melangkah ke sesi kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Valencia, sementara Bagnaia harus memulai kualifikasi dari sesi kualifikasi 1 (Q1).
Namun, momen menarik terjadi saat Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, disebut menghalangi Jorge Martin yang akan keluar dari pit. Laporan dari akun Instagram @gpracingindonesia menyebutkan bahwa Tardozzi melakukan tindakan tersebut agar Martin tidak terus mengikuti Bagnaia. Meskipun demikian, usaha tersebut tidak menghentikan Martin yang tetap tampil impresif hingga akhir sesi latihan.
Pertanyaannya, apakah insiden ini menjadi pertanda munculnya drama baru di MotoGP Valencia 2023? Yang pasti, seri terakhir MotoGP tahun ini menjadi panggung persaingan seru antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam perburuan gelar juara dunia.
Bagnaia saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 437 poin, unggul 21 poin dari Martin yang menjadi pesaing utamanya. Jorge Martin, dengan koleksi 416 poin, masih memiliki peluang untuk menyalip Bagnaia dan merebut gelar juara dunia MotoGP 2023.(des)