Komentar |
| Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin didampingi isteri/Ketua Dharma Wanita Ny.Rosnimar Mahyudin ketika pisah sambut di Aula Kanwil Kemenag Sumbar, Jl.Kuini, Padang, Senin 13 November 2023 (foto.hmskmngsb) |
Padang - Jabatan adalah sebuah amanah, kita hanya menjalankan. Berapa lamanya ditentukan Allah dan kepercayaan dari pimpinan. Untuk itu, Kakanwil siap melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh pemimpin sebelumnya.
Hal demikian dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Mahyudin sebagai pejabat baru yang didampingi Ketua Dharma Wanita, Ny.Rosnimar Mahyudin ketika pisah sambut dengan mantan Kakanwil, Helmi di Aula Kanwil Kemenag Sumbar, Senin (13/11/2023).
Dalam pisah sambut ini, juga hadir Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Bidang Keuangan dan Ekonomi, Syafrizal, Kakanwil dari masa ke masa, Pimpinan Forkopimda, Pimpinan Ormas, Kepala Bidang, Pembimas, Kepala Kanror Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumbar beserta istri dan ASN dilingkungan Kanwil Kemenag Sumbar.
Kepada Gubernur dan pimpinan Forkopimda, ia mohon dukungan dalam untuk melanjutkan pembangunan bidang Agama yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Sebagai orang baru di Sumbar, tentu saya perlu beradaptasi dan melanjutkan yang sudah dibangun oleh pemimpin sebelumnya, khususnya pak Helmi. Untuk itu, kedepannya kita bersama-sama membangun Provinsi Sumbar, khususnya pembangunan bidang agama yang lebih baik di masa mendatang,” ungkap dia.
Sebagai Kakanwil, Mahyudin juga mohon dukungan dari ASN di jajarannya untuk bersama-sama membangun Kementerian Agama serta menjalankan program prioritas yang telah dicetuskan Menteri Agam.
“Saya tidak akan punya kemampuan dan kekuatan tanpa dorongan. Semangat dan sinergi serta kerjasama yang baik dari bapak ibu semua. Di sini, banyak pegawai-pegawai yang hebat dan luar biasa. Dan, saya ingin bagaimana kehebatan itu bisa kita bangun sinergi dan kolaborasi yang baik,” harap putra Kampar ini.
Tak lupa, mantan Kakanwil Kemenag Riau ini juga mohon dukungan dari sesepuh dan pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas) keagamaan. Karena, menurut Mahyudin tanpa kerjasama dan dukungan ormas, Kemenag tidak bisa bergerak dan tidak bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Kepada pimpinan Ormas dan sesepuh kami, juga butuh tunjuk ajar tentang apa yang harus kami lakukan. Dan, tidak kalah pentingnya ketika salah melangkah, kami mohon diberi arahan yang lebih baik. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, akan kita sinergikan,” ucapnya penuh harap.
Kegiatan pisah sambut ini juga ditandai dengan penyerahan memori tugas dari Kakanwil lama Helmi kepada Kakanwil baru, Mahyudin didampingi isteri. (hmskmngsb/saco).