![]() |
Kiper Timnas Kaledonia Baru U-17, Nicolas Kutran |
Bandung - Kiper Timnas Kaledonia Baru U-17, Nicolas Kutran, menjadi pusat perhatian dalam laga terakhir Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat malam. Meskipun timnya menghadapi kekalahan dari Iran U-17 dengan skor 0-5, namanya begitu dielu-elukan oleh penonton Indonesia.
Awalnya, suasana pertandingan berjalan normal dengan dukungan penonton yang seimbang. Namun, ketika memasuki babak kedua, suporter Indonesia memenuhi stadion dengan teriakan menggema "Nicolas! Nicolas! Nicolas!" untuk memberikan semangat kepada kiper muda Kaledonia Baru.
Para penonton menyadari bahwa Kaledonia Baru U-17 menghadapi fase sulit di turnamen ini, dengan kebobolan 19 gol sebelum laga melawan Iran U-17. Meskipun Nicolas harus menelan pil pahit dengan kebobolan lima gol, ia tetap menerima dukungan tersebut dengan positif.
Nicolas Kutran, yang berusia 15 tahun, menyatakan rasa senangnya atas dukungan yang diterima dari para penonton. "Mereka memberi saya dorongan yang baik, dan itulah bagaimana saya berhasil mendapatkan pertandingan yang bagus," ucapnya kepada awak media.
Pelatih Timnas Kaledonia Baru U-17, Leonardo Lopez, juga mengungkapkan kekagumannya terhadap dukungan suporter. "Itu luar biasa sekali Indonesia. Mereka mendukung kami sejak kami datang ke Jakarta. Bagi Nicolas, ini luar biasa, untuk tim ini luar biasa," ujarnya.
Meski mengalami kekalahan, Lopez menyatakan kebanggaannya pada Nicolas dan anak-anak muda timnya. "Kami akan terus bekerja dengan anak-anak muda ini untuk menjadi lebih baik di tahun depan," tambahnya.
Nicolas Kutran, yang juga pemain FC Bordeaux, mencatatkan total kebobolan sebanyak 24 gol sepanjang Piala Dunia U-17 2023. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, keberanian dan semangat Nicolas serta dukungan penuh suporter meninggalkan kesan positif dalam perjalanan timnya di turnamen ini.(BY)