![]() |
Gubernur Mahyeldi terima kunjungan silaturahmi dan audiensi Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin di Kantor Gubernur Sumbar, Senin 20 November 2023 (foto.hmskmngsb) |
Padang - Di Sumatera Barat (Sumbar), banyak kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan spritual. Karena, salahsatu visi Sumbar adalah memperkuat implementasi adat basandi syara’ syarak basandi kitabullah (ABS-SBK).
Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menerima kunjungan silaturrahmi dan audiensi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumbar Mahyudin, di Kantor Gubernur, Senin (20/11/2023).
Hadir Kepala Biro Kesra, Al Amin bersama Kabag Bina Mental Hendri Hasbullah, Kabag Tata Usaha (TU) Kanwil Kemenag Miswan bersama seluruh Kepala Bidang, dan Pembimas.
Dikatakan Gubernur, program Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang beririsan dengan Kemenag itu memang sangat banyak dan besar. Karena, yang punya medannya Kemenag.
“Apalagi dengan adanya Undang-Undang nomor 17 tahun 2022 yang memuat penyesuaian cakupan wilayah, penegasan karakteristik hidup masyarakat Sumbar. Dan, sinkronisasi peraturan mengenai Provinsi Sumbar terutama tentang kearifan lokal. Ini sangat besar peluangnya,” ungkap Mahyeldi.
Begitu juga dengan bidang pendidikan, sebut Mahyeldi, Pemerintah Provinsi melaksanaan wirid pengajian 2 (dua) kali sebulan untuk siswa SLTA, dan ada pesantren ramadan. Bahkan, selama ramadan anak-anak berada di Masjid.
“Semua ini butuh dukungan dari semua pihak terutama Kementerian Agama. Tanpa dukungan dari Kementerian Agama, program ini akan sulit dijalankan. Alhamdulillah, selama ini berjalan sukses,” tegas Gubernur penuh harap.
Diakui Gubernur, terkait pendidikan agama terutama pondok pesantren. Sekarang ini sudah menjadi pilihan, bahkan pilihan pertama.
“Pesantren sudah mampu bersaing. Bahkan, mengalahkan sekolah-sekolah dibawah Kementerian Agama. Artinya, pesantren sudah menjadi pilihan masyarakat untuk menguatkan nilai-nilai agama anak-anaknya,” jelas Mahyeldi.
Untuk itu, kata Gubernur, Pemerintah Sumbar sangat mengharapkan dukungan Kanwil Kementerian Agama dalam rangka mensukseskan pembangunan keagamaan di Sumbar ini.
Mahyeldi juga menyampaikan pesan Wakil Presiden untuk menjadikan Sumbar sebagai pusat industri halal. Pemprov sudah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk percepatan label halal ini.
Untuk mendukung hal itu, ia bersama jajaran sudah mengadakan festival MInangkabau, halal festival. Ini akan ada kegiatan-kegiatan serupa dalam mendukung percepatan sertifikasi halal
Ia menegaskan, banyak program keagamaan di Provinsi Sumbar yang bisa disinergikan dengan Kementerian Agama. Karena, domain spritualisme itu banyak di Kementerian Agama.
“Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari Kepala Kanwil Kementerian Agama. Walaupun berasal dari Riau mudah-mudahan merasa di rumah sendiri. Selamat bertugas semoga nyaman,” pungkas Gubernur Mahyeldi. (hmskmngsb/saco).