![]() |
. |
Padang, fajarsumbar.com - Universitas Eka Sakti (UNES) dan Akademi Akutansi Indonesia (AAI) Padang kembali melepas lulusannya sebanyak 937 orang.
Pelepasan lulusan tersebut melalui prosesi wisuda UNES ke- 58 dan AAI Ke- 67, berlangsung dalam rapat senat terbuka di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) Air Tawar Padang, Sabtu (25/11/2023)
Pada kesempatan tersebut Rektor UNES Padang Prof.Dr. H. Sufyarma Marsidin. M.Pd menyebutkan, wisudawan, wisudawati tersebut, berjumlah 937 orang, terdiri dari Fakultas Hukum S2 sebanyak 53 dan S1 berjumlah 239 orang. Dari Fakultas Ekonomi sebanyak 179 orang, D III Manajemen dan Informatika 40 orang, Fakultas Teknik dan Perencanaan 146 orang.
Kemudian Fakultas Pertanian 81 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 116 orang, Fakultas Sastra 11 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 34 orang dan AAI 31 orang.
Dalam sambutan, Rektor UNES Prof. H. Sufyarma Marsidin menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi yang tinggi atas lulusan wisudawan/wisudawati.
"Hari ini adalah titik awal dari perjalanan baru yang akan membawa saudara ke berbagai lapisan masyarakat, baik sebagai pemimpin, pekerja maupun individu yang berkontribusi pada perubahan positif," ujarnya.
Lebih lanjut Rekor UNES mengatakan, pendidikan tinggi adalah tonggak dalam pembangunan individu dan masyarakat. Pada Universitas ini, saudara telah memperoleh pengetahuan, sikap, keterampilan dan pengalaman yang akan menjadi bekal berharga.
"Saudara telah belajar untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan mencari solusi atas tantangan yang kompleks secara komprehensif. Semua ini adalah modal utama yang akan dibawa dalam setiap langkah saudara di masa depan," tuturnya.
Menurut Prof. H. Sufyarma pendidikan tidak hanya menggali ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak yang mulia. "Selama belajar di kampus saudara telah membangun nilai-nilai moral, etika, serta pengetahuan dan keterampilan yang akan membimbing dalam menghadapi berbagai situasi di kehidupan nanti,' katanya.
Ia menuturkan, bahwa UNES Padang ini tengah menjalankan salah satu program, yakni Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
"RPL adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal atau pengalaman kerja yang relevan sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal serta untuk melakukan pernyataan dengan kualifikasi tertentu, tutupnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Padang Prof. Andi Suryaman Mustari Pide. SH. M.Pd mengatakan, dalam hidup ini ada sebuah nyala yang tak boleh padam, yaitu api semangat. Tak hanya itu, namun ada sebuah cahaya yang tak boleh redup, adalah cahaya harapan.
Dengan demikian nyalakan semangat itu secara terus menerus dan terangi jalan untuk sampai bersama.
Menurut Prof. Andi Suryaman Mustari Pide. semangat dan memacu itu, untuk sebuah jajaran dilingkungan UNES, agar terus menuangkan pemikiran yang bermutu dan berkualitas dibawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Padang ini.
"Kami mendukung, Yayasan memberikan peluang bagi setiap dosen dan sumber daya manusia yang ada untuk meningkatkan kapasitas keilmuanya melalui pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," uacapnya
Sebab tenaga pengajar dengan kualifikasi yang memadai dan berkopeten dibidangnya sebut Prof. Andi Suryaman Mustari Pide, merupakan salah sarat bagi terselenggaranya proses transfers know lage.
Disi lain Ia mengucapkan terimakasih kepada Lembaga, Instansi dan seluruh elemen yang turut mendukung proses pengembangan mutu pendidikan dibawah Yayasan Perguruan Tinggi Padang.
Prof. Andi Suryaman Mustari Pide mengucapkan, terimakasih kepada LLDIKTI Wilayah X atas upaya yang tak henti- hentinya memberikan pembinaan terhadap UNES-AAI Padang.
Ditempat yang sama Gubernur Sumstera Barat diwakili Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat Drs. H. Batius. MM mengatakan, dengan wisuda UNES Ke- 58 dan AAI Ke- 67 Padang, telah menghasilkan lulusan 937 orang dengan total alumni sebanyak 29.765 orang.
Gubernur atas nama Pemprov Sumbar menyampaikan selamat kepada keluarga besar UNES- AAI Padang yang telah berkiprah menghasilkan dan mencerdaskan putra, putri bangsa Sumbar dalam usaha menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas," kata Barlius.
Ditempat yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Rektor UNES dan Direktur AAI Padang serta jajaranya atas penyelenggaraan wisuda lulusan jenjang pendidikan Program Magister, Sarjana dan Ahlimadya.
Pelaksanaan wisuda tersebut, juga bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023.
Menurut Afdalisma, salah satu pesan yang disampaikan Menteri Pendidikan Kebudyaan, Ristek dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristek RI), dengan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023, adalah suatu penanda kesatuan tekat kita untuk mengaselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia.
"Mari kita rayakan peringatan Hari Guru Nasional itu, dengan semangat terus melaju kedepan untuk belajar dengan melanjutkan gerakan merdeka belajar yang merupakan program unggulan dari Kemendikbud Ristek secara berkelanjutan.
"Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka( MBKM) ini telah tercatat di BAPENAS, dalam jangka panjang program MBKM ini akan terus berlanjut," ucapnya.
Disisi lain Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma
mengingatkan kepada wisudawan, wisudawati, bahwa hari ini merupakan hari yang sangat istimewa, kerena telah dapat menyelesaikan seluruh prosesi penting dari pencapaian suatu jenjang akademik di perguruan tinggi.
Prosesi wisuda ini merupakan suatu hal penting dalam perjalanan akademik dimana nanti para lulusan bisa mempertanggung jawaban gelar yang diperoleh baik secara moral maupun intelektual.
Ia menuturkan, prosesi wisuda merupakan awal dari perjuangan, terutama saat memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Didalamnya, diperlukan keuletan yang tinggi dan semangat yang kuat untuk menentukan masa depan.
Untuk itu wisudawan, wisudawati, agar dapat menjaga nama baik almamater dan menjadi alumni yang bermanfaat bagi orang lain yang tentunya mampu beradaptasi dan mewarnai kehidupan ditengah masyarakat.(R-Dz)