Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang (FMIPA UNP) bersama dengan FMIPA IPB University sepakat mempererat kerjasama menyelenggarakan dan mendiseminasikan hasil penelitian, terutama di bidang perubahan iklim dan klimatologi. Kesepakatan itu diwujudkan dalam penandatanganan naskah Memorandum of Agremeent (MoA) antara kedua pihak di sebuah hotel di Padang, 5 Desember 2023.
Penandatanganan dilaksanakan dalam rangkaian pembukaan "Seminar Nasional Penerapan Klimatologi dalam Berbagai Bidang Keilmuan" yang dihadiri oleh dosen, peneliti dan mahasiswa dari FMIPA UNP, FMIPA IPB University serta praktisi klimatologi dari BMKG Sumbar dan GAW Bukit Kototabang, Agam.
Dalam kesempatan ini, juga diadakan sesi penandatangan Implementation of Agreement (impelentasi kesepahaman) antara Prodi Fisika FMIPA UNP dengan Prodi S1 Meteorologi Terapan FMIPA UNP. Kedua naskah kerjasama itu ditandatangani langsung oleh perwakilan kedua kampus. FMIPA UNP dalam hal ini diwakili oleh Dekan FMIPA UNP, Dr. Yulkifli, M.Si, sementara IPB University diwakili oleh Wakil Dekan I FMIPA Dr. Ahmad Faqih.
Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNP, Dr. Yulkifli, M.Si, mengatakan, penandatangan naskah kerjasama ini semoga langsung berimplikasi kepadam program konkrit berupa penelitian kolaboratif dan seminar internasional di bidang kajian klimatologi dan perubahan iklim. "Di tahun 2024 mari kita isi dengan berbagai program penelitian yang mampu menggali potensi akademik dan keilmuan antara kedua Universitas. Di sini juga hadir perwakilan BMKG, semoga penelitian ini sama-sama kita dukung penuh demi keberlanjutan kajian perubahan iklim dan klimatologi," demikian Dekan FMIPA UNP.
Sementara WD 1 FMIPA IPB University, mewakili Dekan FMIPA IPB University, menyambut antusias momen ini dan menyebutnya sebagai langkah strategis menghadapi fenomena perubahan iklim yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia."Kita setiap hari membaca berita utama mengenai dampak perubahan iklim yang bersenyawa dengan gejala klimatologi. Ini merupakan PR kita bersama. Mampukah IPB dan UNP dengan didukung penuh BMKG melakukan analisis dan rekomendasi menyikapi segenap fenomena tersebut," demikian WD 1 FMIPA IPB University.(*)