Komentar
 |
| . |
Padang – Program Studi Sarjana Terapan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis mengukuhkan perjanjian kerjasama dengan PT. Dasmap Indonesia, sebuah perusahaan di bidang geospasial terapan yang berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk menghasilkan informasi geospasial pada Kamis (16/11/2023).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Humas UNP, Selasa (5/12/2023) adapun fokus Kerjasama ini pada pelaksanaan kebijakan link and match vokasi yang mencakup beberapa aspek, yaitu Pengembangan teaching factory, Magang industry, Berbagi pengetahuan mengenai perkembangan geospasial terapan, Pengembangan kurikulum berbasis industry serta Dosen industri.
Sebagai tindak lanjut dari perjanjian tersebut, dilaksanakan kegiatan workshop dan training geospasial pada tanggal 23-27 November 2023 bersama Dasmap dan dosen program studi. Workshop ini memiliki tema geoprocessing berbasis machine learning dengan memanfaatkan bahasa pemrograman Python. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan teknologi terapan oleh dosen, sesuai dengan kebutuhan industri yang semakin mengadopsi kecerdasan buatan dalam teknologi geospasial.
Pada tahun 2024, kegiatan akan dilanjutkan dengan fokus pada workshop deep learning dan pembangunan sistem geospatial cloud computing untuk analisis spasial terapan lanjutan. Selain itu, aspek-aspek kerjasama lainnya, seperti teaching factory, magang industri, serta proyek bersama yang melibatkan sumber daya manusia dari Universitas Negeri Padang (UNP), akan mulai diimplementasikan.
Sekolah Vokasi UNP dan Dasmap sepenuhnya mendukung upaya pengembangan kompetensi lulusan dalam bidang geospasial terapan agar dapat memenuhi kebutuhan industri. Ini mencerminkan komitmen keduanya untuk memajukan pendidikan dan teknologi di bidang penginderaan jauh dan sistem informasi geografis.(Hms/Unp)