Komentar |
| Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Dharmasraya mengikuti Harlah Muslimat NU ke-78 tahun di Jakarta. |
Pulau Punjung – Sebanyak 75 anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) berangkat menuju Jakarta untuk mengikuti rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU.
Perjalanan 75 anggota tersebut dipermudah oleh Tokoh Masyarakat Kabupaten Dharmasraya, H Junaindra Sumawan, yang juga merupakan Kader NU. Dalam pesan singkat kepada Radarsumbar.com pada Sabtu (27/1/2024) malam, Junaindra Sumawan menyatakan keinginannya agar mereka turut serta dalam perayaan Harlah tersebut, mengingat peran mereka sebagai bagian dari NU.
"Kami ingin mereka juga ikut memeriahkan Harlah itu, ikut terlibat karena mereka juga merupakan bagian dari NU," ujar Junaindra Sumawan.
Ia menegaskan bahwa keterlibatannya dalam setiap kegiatan NU adalah bentuk pengabdian dan kontribusinya kepada organisasi tersebut. Junaindra Sumawan, yang juga merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dari Partai Gerindra nomor urut 9 di daerah pemilihan (Dapil) Sumbar VI, berharap agar kegiatan tersebut dapat memperkuat semangat kebangsaan para anggota NU.
Selain bantuan dari Junaindra Sumawan, 75 anggota Muslimat NU Kabupaten Dharmasraya juga mendapat fasilitas dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Sumbar, H Andre Rosiade.
"Terima kasih kepada Bapak H Andre Rosiade dan Bapak H Junaindra Sumawan yang telah memfasilitasi keberangkatan kami," kata Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Dharmasraya, Hj Nyai Asmawati, diwakili oleh kelompok perempuan yang tergabung dalam ormas tersebut.
Salah satu peserta, Alwi, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan dari H Andre Rosiade dan H Junaindra Sumawan.
"Saya berterima kasih dan mendoakan semoga Haji Junaindra Sumawan terpilih menjadi anggota DPRD Sumbar," tambahnya.
Harlah ke-78 Muslimat NU berlangsung pada 19 hingga 20 Januari 2024 lalu dengan sejumlah kegiatan, termasuk khataman Al-Qur'an sebanyak 2.024 kali, shalat tahajud dan hajat bersamaan, serta shalawat. Tema Harlah ke-78 ini adalah 'Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Menguatkan Ketahanan Nasional.' Peringatan Harlah ini diharapkan menjadi momentum doa bersama untuk kemaslahatan Indonesia serta menunjukkan kesatuan Muslimat NU dalam mendukung nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.(des)