Anggota DPRD Pessel Herman Sawar Laksanakan Reses di Dua Kecamatan -->

Iklan Muba

Anggota DPRD Pessel Herman Sawar Laksanakan Reses di Dua Kecamatan

Wandi
Sabtu, 20 Januari 2024
.


Pessel, fajarsumbar.com - Anggota DPRD Pessel H.Herman Sawar laksanakan Reses di Kampung Sungai Tunu Nagari Sungai Tunu Utara. Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Sabtu(20/1)


Acara yang digelar pada malam hari tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat Kampung Sungai Tunu yang dari sore sudah menunggu kehadiran H Herman Sawar sehingga tempat tersebut penuh sesak dengan warga yang ingin mengeluarkan unek-unek dan aspirasi.


H Herman Sawar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam rangka reses pertama awal tahun dan pertemuan ini sangatlah penting bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya yang selama ini tidak tersalurkan.


.


"Dengan banyaknya masukan dan usulan dari masyarakat  terutama dibilang sarana dan prasarana pertanian dan perkebunan yang saya catat maka catatan inilah nantinya akan menjadi pedoman bagi saya untuk diperjuangkan dalam agenda Rapat Paripurna DPRD Pessel," ungkapnya.


Selain di Kampung Sungai Tunu, Herman Sawar besoknya Minggu (21/1) juga melakukan Reses di Kampung Tanjung Gadang Nagari Amping Parak Timur Kecamatan Sutera yang dihadiri oleh warga Kampung Tanjung Gadang sehingga banyak warga yang tidak kebagian tempat duduk dan terpaksa harus duduk di teras dan halaman rumah.


.


H.Herman Sawar menyampaikan bahwa kegiatan reses Anggota DPRD Pessel dimulai pada tanggal 15 Januari sampai dengan 20 Januari yaitu masa libur anggota DPRD yang dipergunakan untuk mengunjungi masyarakat miskin untuk mendengarkan secara langsung ,apa permintaan masyarakat kepada anggota DPRD sebagai bahan untuk Pembahasan pada Rapat Paripurna DPRD Pessel.


Di kampung Tanjung Gadang masyarakat meminta agar Jalan usaha tani menuju perkebunan Sawit di bangun  dan warga juga meminta agar harga sawit dinaikkan agar petani bisa menikmati hasil sawit yang saat ini masih rendah yaitu Rp 15 rb/kg.


Masyarakat juga mengeluhkan harga pupuk yang tinggi sehingga pendapatan masyarakat di bidang pertanian dan perkebunan tidak memadai.


"Saya sebagai wakil rakyat akan berusaha semampu saya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat walaupun dengan anggaran DPRD Pessel yang sangat terbatas, dan ini harus dicarikan solusinya, "tegasnya.(Wandi)