Antusiasme Melonjak, Produsen Motor Listrik Berambisi Dominasi Pasar -->

Iklan Muba

Antusiasme Melonjak, Produsen Motor Listrik Berambisi Dominasi Pasar

Minggu, 14 Januari 2024

United Motor targetkan jual 60 ribu unit motor tahun ini.


Jakarta – Pasar motor listrik di Indonesia mengalami peningkatan pesat setelah pemerintah mengubah aturan pembelian dengan memberikan subsidi sebesar Rp7 juta. Minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan semakin meningkat.


Salah satu produsen motor listrik lokal, United E-Motor, yakin bahwa pasar motor listrik tahun ini akan semakin besar. Oleh karena itu, mereka berambisi menjual puluhan ribu unit motor listrik buatan Bogor, Jawa Barat, pada tahun ini.


Ia menjelaskan bahwa target tersebut sesuai dengan kapasitas pabrik yang dapat memproduksi motor listrik hingga ratusan ribu unit setiap tahunnya. Selain itu, ketersediaan bahan baku yang melimpah mempermudah proses produksi.


“Kapasitas produksi untuk E-Motor (motor listrik) adalah sebesar 150.000 unit per tahun,” tambahnya.


Stephen menyoroti bahwa untuk mencapai target tersebut, kerja sama dari semua pihak diperlukan dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat. Ini dikarenakan masih banyak yang ragu untuk beralih ke motor listrik karena kurangnya pemahaman.


“Kami memperkuat jaringan kami dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan motor listrik ini sebagai kendaraan yang nyaman digunakan. Selain itu, adanya penghematan, motor listrik ini sangat irit dibandingkan motor konvensional,” ujarnya.


Stephen menegaskan bahwa biaya perawatan motor listrik sangat terjangkau karena hanya sedikit komponen yang perlu diganti. Dia yakin bahwa ke depannya masyarakat Indonesia akan mencari motor listrik, meskipun tanpa adanya subsidi.


“Mungkin hanya sekitar 15 persen dari biaya konvensional dan perawatannya sangat minimal karena tidak ada mesin. Yang terpenting adalah memberikan edukasi agar masyarakat mencoba menggunakan motor listrik. Setelah mereka merasakan kenyamanannya, dengan merek yang kuat, di masa depan tanpa subsidi, masyarakat akan tetap mencarinya,” katanya.(BY)