AS Tanggapi Ancaman Rudal Houthi di Laut Merah -->

Iklan Atas

AS Tanggapi Ancaman Rudal Houthi di Laut Merah

Minggu, 28 Januari 2024
AS hancurkan rudal anti-kapal Houthi yang ditujukan ke Laut Maerah


Yaman – Komando Pusat Amerika Serikat (AS), atau Centcom, melaporkan bahwa AS telah menanggapi ancaman dengan menyerang dan menghancurkan rudal anti-kapal Houthi yang diarahkan ke Laut Merah.


"Pasukan AS mengidentifikasi rudal tersebut di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman dan menilai bahwa itu merupakan ancaman terhadap kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersebut," kata Pusat Komando.


"Pasukan AS kemudian melancarkan serangan untuk membela diri," tambahnya.


Sementara itu, Sistem Manajemen Sumber Daya Informasi Kebakaran (FIRMS) milik NASA menyatakan pada Jumat bahwa mereka telah mendeteksi kebakaran yang masih berlangsung di Teluk Aden dekat lokasi terakhir kapal tanker minyak Marlin Luanda.


Pada Jumat (26/1/2024), sebuah kapal tanker minyak terbakar di Teluk Aden setelah Houthi mengklaim melancarkan serangan rudal.


Gerakan Yaman menyatakan bahwa mereka menargetkan Marlin Luanda pada Jumat malam.


Trafigura, operator kapal, mengonfirmasi bahwa kapal tanker Marlin Luanda diserang dengan rudal di Teluk Aden pada Jumat (26/1/2024), dan kapal militer sedang dalam perjalanan untuk memberikan bantuan.


"Peralatan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan dan mengendalikan kebakaran di satu tangki kargo di sisi kanan kapal," kata juru bicara Trafigura.


Para pejabat AS menginformasikan kepada mitra media seperti BBC dan CBS bahwa kapal tanker tersebut terkena rudal balistik anti-kapal, dan kapal Angkatan Laut AS telah merespons sinyal bahaya.


Juru bicara militer Houthi Yaha Sarea menyatakan bahwa kelompok tersebut menggunakan sejumlah rudal angkatan laut yang sesuai dan akurat dalam serangan Jumat.(des)